JejakNTB.com ,- Patung Kerbau yang berada di depan Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa sempat menjadi pembicaraan publik di media sosial maupun di Group WhatsApp. termasuk attensi dari tokoh masyarakat maupun Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa. Atas permasalahan ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa Dian Sidharta ST, MM menjelaskan bahwa pembongkaran patung Kerbau sesungguhnya sudah lama direncanakan dan aset patung Kerbau ini sudah dihapus dalam daftar aset daerah, namun belum dieksekusi.
“Hikmah dari peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas beberapa hari lalu mengingatkan kita semua, sehingga pagi ini Sabtu (5/2) kita melakukan Pembongkaran dengan menggunakan 1 alat berat dari Balai Jalan” jelasnya
Foto : Dian Sidharta ST, MM Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sumbawa
Kemudian lanjutnya, Kami selaku Pemerintah, mengeksekusi pembongkaran ini, dan aset i taman dan patung Kerbau ini sudah dihapus dalam aset Daerah karena akan digunakan untuk jalan sehingga sirkulasi lalu lintas dapat berjalan lancar”. Tutup Dian.
Di tempat yang sama Camat Sumbawa Drs. Iwan Sofyan M.Si, yang ikut menyaksikan kegiatan pembongkaran mengatakan bahwa pada prinsipnya mendorong pekerjaan yang dapat membangun sinergitas.
Foto : Drs. Iwan Sofyan
Camat Sumbawa
“Apa yang OPD lakukan kami support karena berada dalam wilayah kecamatan Sumbawa, Sesuai dengan Tupoksi masing masing setiap pekerjaan ada bagiannya masing-masing.
Kami juga menyoroti tempat lainnya untuk ditinjau kembali , misalnya Simpang Bingung yang lingkarannya cukup besar. Semua kita bergerak. Dengan 8 lurah yang ada kita mengelist semua kegiatannya, dan kita bergotongroyong kemudian kita sinergikan dan koordinasikan serta berkolaborasi dengan OPD yang ada. Dan saya yakin semua bisa tertata ini Bang. Ucap Camat Teladan yang penuh inovasi ini.
Foto : Drs. Abdul Azis M.Si Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa
Kadis perhubungan Kabupaten Sumbawa Drs. Abdul Azis M.Si juga hadir dalam kegiatan pembongkaran, kepada media ini menjelaskan bahwa perintah pembongkaran patung sudah lama ditekankan Dimas pemerintahan Husni Mo pada saat pembangunan jalan dan jembatan.
“Almarhum Bupati Sumbawa Husni Djibril BSc telah menyatakan dalam rapat untuk segera mengeksekusi patung Kerbau ini, namun karena terbentur keterbatas anggaran sehingga dinas PU terkait belum menjadikan prioritas.
“Kami dari dinas perhubungan menurunkan 2 pleton Anggota dalam rangka pengamanan lalu lintas saat pembongkaran patung Kerbau. Satu pleton di depan Simpang rumah sakit dan satu pleton di lokasi arena pembongkaran, Hal ini untuk mengamankan dan melancarkan lalu lintas di arena Kegiatan ini juga dibantu oleh Satpol-PP Sumbawa dan Kepolisian Resort Sumbawa”.Tutup Azis. (Ruf)
