JejakNTB.com | Singkong menjadi salah satu hasil pertanian yang dihasilkan oleh desa pringgasela timur. Saat ini singkong dijual belikan masih dalam kondisi mentah dan belum banyak diolah menjadi produk pangan. Salah satu contoh pemanfaatan singkong yaitu dapat dibuat menjadi tepung mocaf. Mocaf merupakan singkatan dari modified cassava flour atau tepung singkong modifikasi. Modifikasi dari tepung mocaf ini menghasilkan tekstur tepung yang lebih halus dan tidak beraroma singkong.
Prinsip fermentasi yang dilakukan dalam proses pembuatan tepung mocaf adalah menggunakan prinsip modifikasi sel singkong oleh bakteri asam laktat. Pertumbuhan bakteri tersebut menciptakan perubahan karakteristik pada tepung, seperti kenaikan daya rehidrasi, kemampuan melarut, viskositas, dan kemampuan gelasi.
Tepung tapioka juga sama terbuat dari singkong. Namun mocaf dan tapioka melewati proses pembuatan berbeda. Tepung tapioka terbuat dari singkong yang dikeringkan dibawah sinar matahari langsung, kemudian dihaluskan dan diayak. Sedangkan, tepung mocaf melalui proses fermentasi atau perendaman. Proses fermentasi menghasilkan tepung tidak berbau. Berbeda dengan tepung tapioka yang mempunyai aroma singkong yang masih kuat.
Kelompok KKN Tematik Pertanian Maju dan Berkelanjutan Desa Pringgasela Timur, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Menggelar sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan singkong sebagai tepung mocaf. Mengajak masyarakat khususnya ibu – ibu dan remaja untuk terlibat dalam pelatihan pembuatan tepung mocaf.
Ketua KKN Tematik, I Gede Dhio Chandhya Narayasa, mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi sekaligus pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa singkong bisa dijadikan sebagai tepung.
“Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan singkong sebagai tepung mocaf mendapatkan respon yang baik dari para peserta yang hadir selama acara berlangsung. Hal ini dapat dilihat dari antusias ibu – ibu untuk bertanya, meminta saran, dan keterlibatan dalam acara berlangsung. Hasil dari pelatihan pembuatan tepung mocaf ini diharapkan masyarakat dapat menerapkannya untuk kehidupan sehari – hari maupun sebagai tempat usaha”, tutur Gede.
Tepung mocaf memiliki manfaat bagi kesehatan antara lain, sebagai sumber energi yang baik, membantu menjaga dan menigkatkan sistem imunitas tubuh, memperlancar pencernaan, mempercepat regenerasi sel, mencegah penuaan dini, baik sebagai menu diet sehat, memperlancar sistem peredaran darah, meningkatkan fungsi saraf dan otak, menunjang kesehatan tulang, mencegah menopause awal, dan cocok untuk penderita alergi gluten. (***)
