Masyarakat Rindu Ady Mahyudi dan dr Irfan Penantang Pilkada Kabupaten Bima 2024
BIMA | Dipilihnya Ady Mahyudi dan dr. Irfan oleh PAN dan PKS sebagai Calon Bupati Bima 2024 bikin banyak terkejut banyak orang. Ditengah-tengah masyarakat Kabupaten Bima menyambut suasana hangat politik peti Kosong, tiba-tiba peristiwa politik besar yang kerap jadi pertanyaan masyarakat “siapa calon dari PAN dan PKS?” terjawab dengan tiba-tiba di kediaman Ady Mahyudi. –Sebuah tempat yang kerap dijadikan Konsolidasi politik sebagai media kontemplasi dalam memikirkan masalah-masalah kedaerahan-. PAN dan PKS mengumumkan Ady Mahyudi dan dr. Irfan Calon Presiden dari PDIP. Sontak pernyataan Ketua Kabupaten ini menimbulkan kehebohan. Jeniusnya Ady Mahyudi dan dr Irfan memilih waktu yang tepat sesudah bulan Agustus akan dibicarakan banyak orang pada pertemuan-pertemuan keluarga, momen berkumpulnya di kediaman seperti yang dilakukan banyak orang ketika momen politik. Berita ditunjuknya Ady Mahyudi dan dr Irfan akan dengan sendirinya menguasai arus pembicaraan publik saat momentum Pilkada dan jadi topik utama yang dibicarakan keluarga-keluarga di Kabupaten Bima.
Kejeniusan Ady Mahyudi dan dr Irfan dalam melihat momentum juga dibarengi penilaian rakyat yang melihat bahwa Ady Mahyudi dan dr Irfan benar-benar politik petarung yang melihat segala hal dalam penempatan kuasa politik dengan objektive, tidak didasari kepentingan diri sendiri. Ini yang tidak banyak dimiliki banyak tokoh politik di Kabupaten Bima. Terpilihnya Ady Mahyudi dan dr Irfan disikapi simpasan karena memang ‘orang bawah’ berkata demikian. Sama halnya, Ady Mahyudi dan dr Irfan melihat alam gerak rakyat dengan insting dan kemampuan nalar diatas rata-rata, Ady Mahyudi dan dr Irfan memang dikenal politisi yang mampu menilai orang, apa orang ini loyal atau pengkhianat hal ini didapatkan ketika ia membaca bagaimana pengkhianatan di masa-masa kejatuhan harga petani, kelangkaan Elpiji, dll juga membaca bagaimana perilaku orang kepercayaan masyarakat di masa berkuasa. Ady Mahyudi dan dr Irfan dinilai mampu membaca situasi politik, momentum dan inilah kenapa Ady Mahyudi dan dr Irfan adalah satu-satunya politisi dalam pertarungan politik di kabupaten bima dan membawa PAN dan PKS menjadi Partai Terbesar di Kabupaten Bima.
Ada beberapa peristiwa besar yang bisa dijadikan milestone catatan petarung. Pertama, ketika menghadapi Pilkada 2014 lalu, Ady Mahyudi dan dr Irfan melawan politik dinasti.
Petarung berdua, adalah ketika menaikkan kader PAN dan PKS sebagai Calon Pilkada 2014. Rakyat melihat arus batin rakyat dengan cermat. Setelah dirasa tidak baik untuk rakyat , maka ia menyingkirkan ego-nya untuk maju ke Pertarungan Pilkada dan menunjuk ady Mahyudi dan dr Irfan sebagai Calon Pilkada pilihan PAN dan PKS.[MY]
