Mantapkan Diri Menuju Senayan, Umi Nur :” Saya akan tulus dan ikhlas tuntaskan Ikhtiar menuju NTB Gemilang”

JejakNTB.com, MATARAM | Tahun 2022 adalah tahun politik, tahun pemanasan untuk setiap kandidat yang akan bertarung dalam suksesi dan regenerasi untuk mengisi kekosongan dalam kekuasaan.

Pemilihan Calon Perwakilan Daerah atau yang disingkat DPD RI Daerah Pemilihan Nusa Tenggara Barat bakal seru dan kompetitif apalagi dengan munculnya sosok baru di kancah perpolitikan regional kita.

Munculnya pendatang baru lebih khusus wilayah Pulau Sumbawa bagian timur seperti Kabupaten Bima adalah angin segar buat kita dan demokratisasi apalagi tampilnya figur dan tokoh perempuan.

Besarnya ketimpangan dan disparitas sosial mengetuk pintu hati Srikandi Desa Sari Kecamatan Sape Kabupaten Bima tergugah hatinya untuk tampil ke muka mengambil kondite maju dalam bursa Calon DPD RI lewat Dapil NTB pada 2024 yang akan datang.

Saat ditemui disela sela kesibukannya Hj Nurhaidah Sarujin menegaskan komitmennya untuk maju serta siap lahir bathin bertarung di pentas politik DPD RI atau Senator Dapil Nusa Tenggara Barat.

” Saya maju karena sedih melihat NTB yang begitu kaya baik SDA dan SDM nya namun sangat memprihatinkan dihari demi hari,” ucapnya datar saat ditemui kemarin Jumat,(30/9).

” Kita punya banyak Sarjana dan Alumni yang sungguh sangat bermutu namun sayang mereka rata rata ber pengangguran dan tidak bisa berbuat banyak di kampung serta tanah kelahirannya,” ungkap Pengusaha Berlian terkaya di Bima ini pada media.

“Insya Allah saya maju, disisa umur saya saat ini bisa lebih bermanfaat untuk orang banyak dan niat untuk membantu masyarakat semua karena Allah,” ucapnya. Saat diwawancara media Jum’at 30 September 2022.

Beliau menjelaskan, ada hal krusial dan pokok yang melatar belakangi dirinya maju merebut kursi DPD RI Dapil NTB melihat dari kondisi sumber daya alam dan manusia di NTB sangat berpotensi untuk dimanfaatkan dan dikelolah dengan baik melalui UMKM dan Ekonomi Kreatif Kerakyatan lainnya.

“Kita punya peluang besar di NTB untuk mengembangkan segala hal, saya rasa di NTB ini wilayah strategis untuk meningkatkan UMKM masyarakat, sehingga masyarakat bisa berkembang dengan baik, dan membuka kesempatan baru,” terangnya.

Menyebutkan, tampil untuk maju di DPD RI Dapil NTB langkah strategi telah disiapkan.

“Kita juga sudah membentuk tim namanya Relawan Umi Nur, insya Allah dalam waktu dekat kita akan memberikan SK kepada ketua tim dan anggota kebawah. Saya asli Bima Sape mohon dukungan dan doa kepada masyarakat NTB,” paparnya.

Harapannya, ingin membangun NTB untuk lebih maju dan berkembang. Dan bisa memberikan kesejahteraan untuk masyarakat NTB.

“Saya ingin membangun NTB melalui UMKM maupun ekonomi kreatif kerakyatan lainnya. Mohon doanya agar semua diridoi oleh Allah dan dilancarkan. Insya Allah saya optimis maju,”

Dirinya merasa sangat optimis dengan nawaitu dan ikhtiarnya ini akan membawa NTB ke gerbang keemasan

Saya yakin benar bisa karena niatku tulus mas, ingin kerja tuntas memajukan NTB dan inshaaAllah ndaiku yakin akan banyak yang dukung dan supportnya,” jelasnya.

Selain itu Umi Nur juga bertekad untuk membangun sinergitas sesama semua pihak terutama sekali bersinergi dengan Pemda untuk mengelola sumber daya alam yang NTB miliki secara optimal dan maksimal untuk semata mata bagi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.

Tantangan pemilihan 2024 sangatlah kompleks namun tidak akan menyurutkan Srikandi Sape Sari ini untuk maju dan tampil dalam bursa DPD RI Dapil NTB.

Memang harus diakui keadaan pemilih kita saat ini masih dikendalikan sistem oligarki dan money politics namun Umi Nur punya strategi yang elegant menghadapi itu semua.

Kedepan Umi Nur bertekad pula untuk mengubah mindset dan pola pemilih yg ada di daerah kita,

” Bagaimana caranya agar mereka (voter.RED.) mau memilih tulus pake hati dan bukan berdasarkan uang, barang maupun benda,” tuturnya.

Hal tersebut memang sangatlah beralasan sekali mengingat saat ini banyak perwakilan kita yang meremehkan suara itu karena yang duduk merasa telah membayar suara sehingga sudah tidak merasa memiliki lagi suara konstituennya.

“Inshaallah saya juga akan kerja tuntas tulus ikhlas dan doakan adinda yach, agar usaha saya berhasil dan tentunya kita sama sama sukses adinda” pungkasnya.

 

Nkm

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top