JejakNTB.com | Ada yang unik dan menarik dari cara kepemimpinan Kepala SMP Negeri 4 Madapangga Bima, Supriadi, S.Pd., M.AP yang dilantik Bupati baru seumur jagung. Anggota Federasi Independen Indonesia (FGII) Kabupaten Bima ini dinilai mampu oleh sejumlah warga Desa Ndano dalam mengelola sekolah di lokasi TWA Madapangga.
Sebelumnya pihak SMPN 4 Madapangga belum pernah mengundang walimurid untuk duduk bersama guna membahas hal penting terkait nasib sekolah dan urusan peserta didik. Bertepatan dengan hari pramuka, Supriadi sukses laksanakan Rapat Internal dengan agenda Silaturrahmi Walimurid yang dirangkaikan peremajaan pengurus Komite Sekolah, Sabtu (12/8).
Informasi yang dihimpun media rapat tersebut mengundang semua pihak termasuk turut dihadiri Ketua FGII Kabupaten Bima yang diwakili Azhar. Azhar yang mewakili Ketua DPC FGII Bima mengaku salut dengan Kepala SMPN 4 Madapangga yang baru paska ditinggal Damsus yang memasuki masa pensiun.
” Alhamdulillah kita melihatnya sangat open minded dan enak, tidak egois. Mudah-mudahan mampu menjaga komitmen hingga akhir,” ucapnya pada media sembari meminta semua agar mendukung program beliau.
Rapat tersebut menghasilkan keputusan dan kesimpulan yang cukup signifikan diantaranya sebagai berikut :
Pertama; pelaksanaan kegiatan imtaq tiap jumat, Kedua; Sabtu Ceria, Ketiga Bina Calistung.
Selain itu ada juga rencana pembangunan yang akan dilakukan seperti perbaikan lapangan upacara dan volly, pemagaran keliling sekolah, pengadaan sarana olahraga maupun rencana penataan taman sekolah.
Salah satu walimurid kelas VII atas nama Nurhayati meminta khusus kepada pihak sekolah agar peserta didik bisa dipakaikan seragam batik setiap rabu – kamis.
“Kita harapkan seperti itu karena selama ini anak anak didik gak berarturan seragamnya,” ungkapnya.
Sementara Mulyadin Sanusi mengaku senang dengan sejumlah program yang dipaparkan,
“Jujur kita sangat senang dengan programnya, anak-anak butuh dibina dibimbing dan dididik serta latih yang baik, terutama literasi dan yang tak boleh terlewatkan adalah memberikan hak haknya seperti hak mendapatkan beasiswa maupun dana PIP,” katanya
Mulyadin meminta agar Wakasek Kesiswaan Aminullah SPd mengatur soal uang PIP dengan professional dan manajamen yang baik serta rapi.
” Upayakan dengan baik agar semuanya nyaman dan merasa dihargai,” pungkasnya.
Senada dengan Mulyadin dan Nurhayati, Walimurid atas nama Astuti Abdul Karim meminta kepsek dan dewan guru setempat untuk menuntaskan juga pakaian olahraga nya.
” Saya sedih setiap waktu kegiatan olahraga tidak ada peserta didik yang memakai seragam ada apa ini kok sekolah negeri tidak mampu adain,” usulnya dalam rapat yang dipimpin langsung Supriadi.
Menanggapi usulan sejumlah walimurid Kepsek SMPN 4 Madapangga menyatakan kesanggupannya dihadapan sejumlah walimurid yang hadir dan disambut demgan tepuk tangan meriah,
” luarbiasa semua masukan saran usul saya terima dan akan saya jalankan tentunya dengan melihat sikon anggaran dan meminta juga bantuan walimurid guna menalangi sebagian dengan kebersamaan dan kekompakan,” pintanya.
” untuk masukan pak mul sepakat namun perlu persetujuan dan inshaaAllah akan mulai efektif berjalan sekitar bulan september 2023 kita mulai,”
Acara sukses dan lancar serta berhasil menunjuk secara aklamasi saudara Mulyadin Sanusi sebagai Ketua Komite Sekolah periode 2023 – 2027.(jejakntb/red)
