JejakNTB.com | Maureen mengaku masih terus belajar meningkatkan kapasitas dan kemampuannya. Jika terpilih, Maureen mengaku akan memfokuskan pengabdiannya membangun desa. Dia menilai pembangunan suatu daerah harus dimulai dari desa. Jika desa
maju, maka secara otomatis kota juga akan ikut maju.
“Saya banyak bertemu dengan masyarakat desa, melihat dari dekat, berinteraksi, ngobrol yang membuat saya benar-benar termotivasi banget untuk bagaimana saya menjembatani fasilitasi kepentingan mereka. Menguatkan diri saya menjadi anggota DPD,” sambungnya.
Aspirasi yang disampaikan masyarakat
desa, membuat dia terpacu bersemangat merealisasikan harapan tersebut. Maureen tidak ingin lagi desa dilihat hanya sebagai halaman belakang dalam pembangunan daerah.
“Kemajuan desa bisa dicapai bagi orang-
orang yang percaya akan mimpinya,
peradaban baru dimulai dari desa,” serunya.
Bakal calon (balon) DPD RI, Maureen Grace Wenas mengaku mantap maju ke pemilihan DRD RI Dapil NTB. Hajjah Mauren, panggilan karirnya, menegaskan tak hanya mengandalkan paras cantik untuk terjun ke dunia politik.
Sosok wakil rakyat harus memiliki kapasitas dan kapabilitas menjadi pelayan masyarakat, juga menjembatani hubungan rakyat dengan pemerintah pusat.
“Kalau soal itu (cantik) enggak cukuplah,
kita harus punya kelas. NTB butuh sosok
pejuang, banyak program NTB yang butuh perhatian. Kalau umpamanya kita gedor ke kementerian, hanya mengandalkan muka cantik, terus enggak tahu mau ngomong apa, kan nggak ada gunanya,” tegasnya saat mendaftarkan diri di KPU NTB, Kamis, 11/5/20231
Editor. Nukman Kasipahu
