JejakNTB.com | Pasca DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perpu Cipta Kerja) menjadi Undang-Undang dalam rapat paripurna ke-19 pada pertengahan Bulan Maret lalu, gelombang perlawanan dari Aktivis dan Mahasiswa di seluruh tanah Air menggema.
Kamis (06/04/2023), massa dari berbagai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menggelar aksi penolakan terhadap Perpu Cipta Kerja.
Massa aksi memulai aksinya sedari siang hari. Sekitar pukul 19.00 WIB juga masih melakukan aksinya dan mulai membakar ban hingga spanduk. Mereka juga menutup Jalan Gatot Subroto.
Dikutip dari Tempo.com, ada dua titik api bakaran. Pertama, di dekat taman bagian depan. Kedua, gerbang masuk Gedung DPR-MPR. Api paling besar berkobar di pintu gerbang masuk. Koordinator lapangan mengarahkan para mahasiswa yang membawa ban dan atribut lainnya untuk membesarkan api.
Spanduk yang diikat di gerbang satu per satu terbakar, kobaran apinya kian membesar. Kepulan asap sempat membumbung tinggi seiring kencangnya tiupan angin.
Lempar Bangkai Tikus, Simbol Kekecewaan
Tak hanya itu, demonstran juga menggelar aksi teatrikal sebagai simbol menyuarakan penderitaan rakyat dan mulai melemparkan berbagai benda ke dalam area Gedung DPR-MPR.
Beberapa orang juga menggoyangkan pagar pintu parlemen itu dan melemparkan bangkai tikus sebagai bentuk kekecewaan masyarakat terhadap para wakil rakyat. Kepolisian yang mengamankan terus menghimbau massa aksi untuk tidak berbuat anarkis.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Melki Sedek Huang, mengatakan demo ini dilakukan sebagai bentuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang.
“Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif, yang membentuk produk hukum secara tertutup, lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan”, ungkap Melki dikutip dari viva.co.id
Pada pukul 21:00 WIB, massa mulai membubarkan diri yang juga dikawal prosesnya oleh kepolisian. Korlap aksi, Rifqi Adyatma dari BEM UPN Veteran Jakarta mengatakan mereka akan melakukan aksi lanjutan agar aspirasi rakyat yang menolak pengesahan cipta kerja bisa didengarkan oleh Pemerintah dan DPR.
Artis Jefri Nichol Ikut Aksi dan Lempar Bangkai Tikus
Ada satu hal menarik selama gelaran aksi tersebut, tidak hanya masyarakat umum saja, aktor ternama Jefri Nichol juga ikut dalam barisan pendemo.
Jefri Nichol mengaku ingin ikut serta dengan masyarakat khususnya mahasiswa yang meluapkan perasaan tidak setuju dengan penetapan UU Ciptaker yang disahkan dalam rapat Paripurna DPR
Selain berorasi, bintang film idaman milenial itu juga tampak ikut melempar bangkai tikus ke arah halaman gedung DPR MPR.(Nkm)
