Korban PTT Curhat di Facebook Soal Kronologi Hilangnya “Mahkota” saat Direnggut Oknum DH

GORONTALO, JEJAKNTB – Kisah pilu dunia pendidikan masih menyelimuti Kabupaten Gorontalo, sebuah video viral adegan syur antara oknum siswi kelas XII PTT(17)  MAN 1 Gorontalo dengan Oknum Guru Bahasa Indonesia DH (57) menegasikan bahwa dunia pendidikan saat ini dalam carut marut degradasi moralitas yang diperankan pendidik kepada anak didiknya, kasus tersebut masih terus berproses dan mengalir, informasi yang diserap jejakinfo kasusnya dalam proses persidangan. Informasi tersebut media dapatkan dari interaksi chatting sosial media baik berupa komentar maupun tanggapan setelah kasusnya disorot lebih seratus ribu netizen se tanah air.

Terbaru dan terkini,  tiba-tiba, sebuah akun yang benama Pasha Pratiwi Toiti di facebook sekitar beberapa menit yang lalu menulis ratapan dan kisah pilunya ketika mahkotanya direnggut oleh gurunya sendiri yang berinisial  ‘DH’, beragam tanggapan dan  komentar terkait postingan tersebut, bahkan tidak sedikit yang menyarankan agar kasusnya tidak diumbar secara fulgar ke  sosial media (Sosmed).

 

Berikut siswi PTT mengunggah kisahnya secara sederhana yang ditulis di dinding akun facebooknya yang merupakan akun resmi bernama Pasha Pratiwi Toiti (PTT)

 

Moment ketika pertama kali pak DH merenggut keperawananku

Waktu itu dia menghubungi Pasha via WA ngajak Ikutan acara Pramuka di kaki gunung yang jauh dari perkampungan. Aku menuruti aja permintaannya. Sesampainya di sana ternyata tidak ada perkemahan. ternyata hanya camping berkedok Pramuka. Lalu akhirnya aku di suruh mendirikan tenda yang ku bawa yang ku ambil di ruangan Pramuka sekolah. Malamnya dia mulai meraba-raba bagian atas tubuhku dari luar pakaian dan aku menolaknya tapi dia tetap memaksa dengan iming-iming mewakili Gorontalo jadi Duta Genre dan Ketua OSIS yang pemilihan suaranya bisa di manipulasi karena yang menang sebenarnya adalah Saudari Rahma alias IndRahma V. YourLove . Suaranya beda puluhan dalam bursa tersebut tetapi tetap aku memenangkan jadi ketua OSiS dan mewakili Gorontalo jadi Duta Genre waktu itu.

Dia perlahan memasukkan tangannya di balik bajuku dan aku berusaha memberontak tetapi dia tetap memaksa lalu kemudian lama-lama dia mulai mencium bibirku dan membuka bajuku, dia menjilati bagian tubuhku dan aku merasa sangat geli hingga akhirnya terjadilah peristiwa itu pertama kalinya. Akhirnya kami pun melakukan hubungan layaknya suami istri selama beberapa kali malam itu.
@Sorotan @pengikut @semua orang

 

Dari narasi postingan ini  merupakan asli dan bukan kata-kalimat rekayasa, hanya saja ketika redaksi mencoba mengkonfirmasinya tidak ada respon dan balasan baik melalui kolom komentar maupun messenger.(Red)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top