JejakNTB.com, Lombok Timur NTB | Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lombok Timur mengadakan Rapat Kerja (Raker) tahun 2024 di ballroom kantor bupati pada Kamis, (30/05/2024).
Acara ini dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, Pj Sekda H. Hasni, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), serta pejabat lainnya, termasuk pengurus KONI NTB.
Dalam sambutannya, Juaini mengatakan bahwa olahraga merupakan aktivitas yang menarik dan diminati oleh semua kalangan usia.
“Orang yang berumur 40 tahun pun dapat meluangkan waktu dengan berolahraga, bahkan berolahraga dapat menyelamatkan rumah tangga,” ucapnya.
Juaini juga menyampaikan bahwa dampak olahraga terhadap aspek sosial sangat luar biasa, termasuk dalam penanganan stunting.
Ia juga memberikan apresiasi kepada atlet Lombok Timur yang telah meraih prestasi, terutama kepada 25 atlet asal Lombok Timur yang akan mewakili NTB di PON XXI mendatang.
Wakil Ketua II KONI NTB, Hj. Husnanidiaty Nurdin, yang mewakili Ketua KONI NTB, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada KONI Lombok Timur.
Husna juga menilai KONI Lombok Timur sebagai organisasi yang sehat, karena berjalan dengan baik, dengan adanya rapat bersama cabang olahraga (cabor) dan banyaknya acara yang digelar.
“Kami berharap event-event cabor di Lombok Timur dapat terus digelar,” ujarnya.
Ia menyebutkan, untuk menghadapi Porprov 2026, semua kabupaten dan kota sudah mulai mempersiapkan atlet-atletnya dengan menggali potensi di wilayah masing-masing.
Oleh karena itu, Husna menekankan bahwa KONI Lombok Timur tidak perlu lagi menyewa atlet dari luar, karena mereka telah mempersiapkan atletnya sejak dini melalui berbagai kejuaraan.
“Ini adalah tugas dari masing-masing cabor untuk mencari atlet-atlet berprestasi, daripada menggunakan atlet dari luar,” tuturnya.
Wakil Ketua Umum KONI NTB juga mengingatkan KONI kabupaten dan kota terkait mutasi atlet, yang harus dilakukan 18 bulan sebelum Porprov digelar.
Meski demikian, ia berharap atlet NTB di PON XXI yang akan digelar di Sumbar dan Aceh dapat meraih medali emas.
“KONI NTB menargetkan 20 medali emas pada PON mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Lombok Timur, H. L. Makbul Maya, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada pengurus dan cabor yang mendukung pelaksanaan rapat kerja yang digelar hari ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya peningkatan terus-menerus dalam prestasi olahraga di Lombok Timur, Pemkab juga mengapresiasi dengan memberikan bantuan perbaikan fasilitas olahraga,” ucapnya.
Dengan adanya perbaikan fasilitas olahraga ini, Makbul yakin prestasi olahraga di Lombok Timur akan semakin meningkat.
Lebih lanjut, Makbul juga menyatakan bahwa pada pelaksanaan PON XXI mendatang, dari ratusan atlet yang mewakili NTB, 25 di antaranya berasal dari Lombok Timur.
“Kita berdoa agar atlet asal Lombok Timur dapat meraih hasil terbaik dan mendapatkan medali emas, karena hingga kini belum ada atlet dari Lombok Timur yang meraih medali emas di PON,” ujarnya.
Menjelang Porprov, Makbul mengajak semua cabang olahraga (cabor) untuk mempersiapkan atlet-atlet mereka.
“Setidaknya, pada Porprov mendatang, kita dapat meningkatkan prestasi atau paling tidak mempertahankan peringkat yang telah diraih,” ungkapnya.
(win)
