Kerjasama Media Gak Jelas, Keuangan Dikbudpora bilangnya begini!!

JejakNTB.com | Sejumlah media mengeluhkan kerjasama dengan Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima yang plin plan. Hal tersebut terkuak di tahun anggaran 2024 dimana pihak pertama memutus kerjasama tanpa ada konfirmasi dengan pihak kedua selaku mitra strategisnya.

Dinas Dikbudpora melalui bendahara atas nama Leni saat dikonfirmasi media ini Selasa 7 Mei 2024 tidak mengangkat handphone redaksi namun mengirim pesan whatsapp berantai dengan kalimat kalimat singkat padat dan jelas,

“belum tau ke bos Mash d bahas ulang coz anggaran terbatas, tulis nya beberapa saat lalu yang tetkirim dan terbaca redaksi

Tidak sampai disitu Leni pun beralibi ketiadaan anggaran

iyota ada kerjasamax cm LG bahas media mn sj coz bnyk sekali mediax ga cukup anggaranx,” tulisnya lagi

Anehnya kerjasama ini sebelumnya resmi bahkan ada naskah kerjasama namun secara tiba tiba hilang dengan alasan klasik ketiadaan anggaran

Ketika ditanya media mana saja yang diakomodir sehingga berani mengatakan anggaran gak cukup leni tak mampu menjawabnya

“terlalu bnyk mediax ga cukup  anggaranx,” sambungnya dalam sms whatsapp

Saat ini rata rata satker dan OPD yang ada dibawah jajaran pemkab Bima kelabakan membayar kerjaaama dengan diksi yang tidak jelas

Syahrul R, selaku Kabiro JejakNTB selasa 7 Mei 2024, di salah satu Kota di NTB menilai cara Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima tidak profeasional adanya,

” Dinas yang diawaki Zunaidin HI orang Tonda ini sangat ecek ecek dan tidak tahu malu, masa hari gini baru bahas anggaran sementara satker dan OPD lainnya sudah cair semua,” katanya

Selama kepemimpinan Zunaidin dikbudpora sangat amburadul birokrasinya,

“Saran saya agar segera meninjau kembali keberadaan Si Zun di Dikbudpora Kabupaten Bima karena gagal mengendalikan mitra strategis,”ucapnya

Leni menegaskan saat ini banyak sekali media yang di acc untuk kerjasama oleh Zunaidn namun banyak yang tidak mampu dilayani dengan baik di tahun anggaran 2024 meaki sudah di acc kepala dinas.

“lembo Ade kalau nggak sabaran lebih baik ngga usah langganan Lao md dohone coz sulit juga buat md Doho ke harap maklum,”pungkasnya

Kepala Dinas maupun sekdis nya hingga berita ini belum bisa dikonfirmasi

“Tuuùt tuuuuuut tuuuuut sambil berdering dan ponsel tidak terangkat hanya dibiarkan terus berdering hingga selesai.(*)

 

 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top