Kapolres Bima Angkat Bicara Soal Kasus Pencabulan di Madapangga, Minta Kasatreskrim dan Kanit Serius

JejakNTB.com,- Kapolres Bima, AKBP. Heru Sasongko, SIK  mengaku turut prihatin terhadap adanya kasus pencabulan dibawah umur untuk anak usia sekolah dasar (SD) yang diduga dilakukan oknum guru berinisial Sfd (44) asal Madapangga pada Rabu (8/12) lalu.

 

Kasus tersebut tetap menjadi atensi utama karena menyangkut kejahatan pada anak dibawah umur bukan tidak mau ditangani, tetap ditangani

 

^Jadi begini, proses hukum nanti tetap mengikuti Kasatreskrim secara tekhnisnya artinya jika permasalahan itu terpenuhi unsurnya baru bisa dinaikkan baru bisa disidik nah apa itu dua alat bukti cukup dan dikuatkan dengan keterangan saksi saksi nanti Kasatreskrim  itu bersama Kanitnya secara tekhnis akan menuntaskan, sabar beri waktu dan ruang yang cukup buat pak Kasat dan Kanitnya untuk mengungkapnya.

 

“Saya turut prihatin terhadap adanya permasalahan tersebut dan harapannya permasalahan segera bisa clear,” kata Heru Sasongko, saat ditemui langsung Media Regional Online JejakNTB.com Kamis, 3 Pebruari 2012 diruang kerjanya ditemani AKP. Masdidin SH selaku Kasatreskrim Polres Kabupaten Bima.

 

Heru menambahkan, untuk kasusnya percayakan sama penegak hukum. Selanjutnya diharapkan kepada keluarga dan elemen masyarakat agar dapat mencegah permasalahan- permasalahan sejak dini sehingga permasalahan-permasalahan tidak muncul, mari kita tetap menjaga Kamtibmas dan Kondusifitas Daerah kita agar kita bisa membangun dan mencari nafkah.

 

Dia mengajak keluarga korban dan elemen masyarakat lainya belajar dari permasalahan ini.

 

“Mari kita cegah bersama permasalahan di tengah- tengah kehidupan kita bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ini, terutama mulai dari diri kita dan keluarga, peran orang tua sangatlah menentukan mengingat waktu lebih banyak bersama mereka maka ortu tetap awasi dan pantau anak anaknya karena yang tau itu ibu bapaknya dirumah” pintanya.

 

Dia juga berharap kepada Satreskrim dan Unit PPA bisa melaksanakan tugas secara profesional.

 

“Terima kasih atas masukan dan koreksinya,” tutup Heru.

 

 

Redaksi.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top