Kader Partai Perempuan Fitriah Berpotensi Duduk di Senayan

Oleh. Nukman

(Pimpinan Redaksi)

 

Fitriah Mudah Diterima Warga diluar Sumbawa

Keberadaan Caleg nomor urut 3 dengan nama lengkap Fitriah kelahiran taliwang ksb yang memiliki hubungan darah dengan Kabupaten Dompu dan Bima ini bukan sekedar lipstik saja melainkan nyata. Suaminya yang bernama Mas Amru Albar dilahirkan di Bima tepatnya Kecamatan Sape Kabupaten Bima ujung Pulau Sumbawa. Fitriah dan Amru Albar dikaruniakan anak biologis yang berdarah Bima dan Taliwang bukan anak angkat atau pun titipan.

Kehadiran Fitriah di Partai PDI Perjuangan khusus Dapil NTB 1 atau Pulau Sumbawa sangat berpotensi untuk masuk Senayan dengan bonus demografi maupun multi level networking Fitriah bisa diterima baik di entitas dan komunitas manapun beda dengan lainnya.

Hingga kini Mas Amru aktif menjenguk keluarga di Sape dan Lambu serta keduanya terus merawat dan menjalin silaturrahim seperti biasa tanpa harus menunggu momentum karena memang asli keturunan Bima.

 

Fitriah bisa diterima kaum Minoritas dan Rakyat Jelata

Dalam sebuah upload unggahan suatu status  akun facebook resmi fitriah sempat penulis melihat pose bersama salah seorang penganut agama Kristen dari Keturunan Tionghoa di Sumbawa Barat dan hal itu dibuktikan sejumlah awak media guna membuktikan kedekatan Fitriah dan keluarga bersama mereka. Ternyata mereka memgaku lebih suka Caleg Fitriah ketimbang yang belum dikenalnya karena satu alasan yakni hati.

 

Siapa Fitriah dan Amru Albar ?

Fitriah dan Amru Albar merupakan pasangan suami istri sederhana yang sehari harinya sebagai wirausaha dan menjadi rakyat yang biasa menghadapi hidup dengan apa adanya.  Rumah Abon Home Industry saat ini telah tumbuh dan berkembang biak di KSB dengan sangat pesat bahkan turut serta menyediakan lapangan kerja dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat Sumbawa dan KSB bahkan Kabupaten lain di Nusa Tenggara Barat.

 

Pasutri yang sangat berjasa atas terwujudnya pemekaran KSB dan Sumbawa Besar

Saat otonomi daerah bergema KSB masih menyatu dengan Sumbawa Besar, bisa dibayangkan jauhnya KSB dengan Kota Sumbawa warga harus menempuhnya dengan berat dan susah payah bahkan cerita salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan saat itu jalan yang begitu rusak ditambah jauhnya lagi membuat perjalanan untuk mengurus kepentingan di Kota memakan waktu sehari penuh dan atas kondisi riil itulah Fitriah bersama suami serta keluarga handai tolan maupun rumpun keluarga bahkan aktifis penggiat serta paguyuban urun rembuk memikirkan bagaimana layanan masyarakat bisa cepat teratasi.

Atas berkat rahmat yang kuasa dan didorong keinginan yang luhur proses pemekaran wilayah KSB dari Sumbawa Besar terwujud juga saat itu. Dan satu satunya pasutri itu adalah Fitriah dan Amru otak pergerakan yang menggagas terlahirnya Kabupaten Sumbawa Barat. Fitriah dan Amru tidak sendiri tentunya melainkan kreatif membangun komunikasi politik yang intens dengan semua pihak termasuk elan vital dan stakeholders.

 

Elektabilitas Caleg Perempuan Naik di Pemilu 2024

Elektabilitas pencalegan perempuan makin menunjukkan trend positif, berdasarkan survey SMRC baru – baru ini dinyatakan bahwa caleg perempuan lebih baik daripada laki pasalnya perempuan tegak lurus dan nggak neka neko beda dengan laki.

Bukan bermaksud menyudutkan kaum adam melainkan temuan dan fakta menunjukkan bahwa efwktifitas pergerakan sosialisasi dan kampanye kaum perempuan akhir ini terasa sangat signifikan dan lebih efektif mengena adanya.

Data membuktikan konstituen perempuan lebih mayoritas dan sangat besar daya pengaruh elektoralnya ketimbang laki. Selain itu mereka jarang berjanji dan mengiming imingi rakyat dengan php politik maupun lainnya.

Magnitude elektoral perempuan sangat dahsyat hal ini terbukti dari sejak pemilu 2009 hingga 2024 trend partisipasi wanita dalam pemilu legislatif makin meningkat makin progressif dan berkesadaran tinggi serta jarang tersandung masalah beda dengan laki laki.

(Bersambung……)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top