Johan:” Paket Ady-Irfan Hasil Ijtihad DPP sebagai Paslon yang akan Menang di Pilkada Bima”

JEJAKNTB| Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Dapil Pulau Sumbawa terpilih hasil pemilu legislatif tempo hari yang juga pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bahwa DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan sikap dan tindakan organisasi partai politik nya hanya kepada figur yang dinilai mampu dan dipandang cakap memenangkan kontestasi politik tahun 2024.

“Keduanya adalah petarung tangguh yang berpengalaman dan in syaa Allah akan menjadi kompetitor serius buat yang lain,” tulis Johan Rosihan yang dikirim ke WhatsApp Redaksi JejakNTB sore ini.

Johan menilai sosok Ady Mahyudi dan Irfan merupakan tokoh dan integritas nya sudah sangat teruji dan terbukti dari berbagai jejak rekamnya selama ini.

“Keputusan PKS adalah keputusan kolektif dan dimulai dengan masukan dari bawah (DPD), kami sebagai penghubung antara DPP dengan struktur dibawahnya hanya mencoba meneruskan dan memberi catatan atas calon calon yang sudah diusulkan kepada para pimpinan sebagai bahan pengambilan keputusannya,” tandas anggota DPR RI Empat periode itu.

Masih Johan Rosihan, Mantan Aktifis 98 dan juga pentolan KAMMI NTB ini melihat terjadinya duet ini bukan kebetulan,

“Jadi munculnya nama – nama yang disebutkan tadi adalah gambaran hubungan baik para calon kepada struktur pks ditingkat kabupaten/kota. Dengan demikian kami berharap agar struktur dan kader pks benar benar memperjuangkan kemenangan calon yang sudah diputuskan karena itu juga adalah usulan mereka,” tandasnya.

Mewakili Ketua DPP, Johan Rosihan berharap kepada Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tak terkecuali termasuk Kabupaten Bima agar menghormati hasil konsolidasi internal yang telah sukses berjalan kemarin.

“Dan kepada para calon jika nanti berhasil menang kami berharap agar tetap menjaga hubungan baik dengan struktur dan kader pks di daerahnya,” pintanya.

Ketika disinggung kapan Rekomendasi B1KWK DPP Partai Keadilan Sejahtera PKS akan diserahkan, Johan Rosihan mengatakan secepatnya.

“Secara prinsip sejak gagalnya pak Fendi membawa tambahan partai untuk melengkapi persyaratan baik pasangan maupun mitra partainya, kami langsung merespon ajakan PAN untuk membangun pasangan ini secara bersama-sama.
Kami sudah bawa ke TPI ( Tim Penilaian Independent) yang dibentuk oleh DPP untuk pembahasan calon pilkada. Dan sudah disetujui.
Saat ini sedang kami tunggu proses administrasi B persetujuan Parpol KWK di Biro Hukum DPP,” terang Johan Rosihan.

Ia menambahkan akan menyerahkan Rekomendasi B1KWK DPP PKS dalam waktu yang ditentukan,

“In syaa Allah sebelum pendaftaran 1-2 hari kedepan lah,” pungkasnya.[Tim]

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top