ITDC Siap Gelar Pertamina GP 2022 mulai besok di Mandalika Lombok Tengah

JejakNTB.com | Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong, memastikan Media Center Indonesia (MCI) MotoGP 2022 dapat digunakan oleh jurnalis peliput Pertamina Grand Prix of Indonesia secara cuma-cuma.

Hal itu untuk menjawab kabar yang beredar di media sosial yang menyatakan jurnalis dipungut biaya untuk dapat memanfaatkan fasilitas di media center MotoGP Mandalika.

Untuk diketahui, ada dua media center pada gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia, yang pertama adalah yang dikelola Dorna Sports selaku promotor MotoGP. Kedua adalah Media Center Indonesia (MCI) yang dikelola Kominfo yang terletak berdekatan dengan paddock Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika.

“Silakan rekan-rekan jurnalis gunakan Media Center Kominfo untuk peliputan MotoGP Mandalika dengan leluasa dan cuma-cuma,” ujar Usman saat secara resmi membuka MCI, Kamis (17/3/2022).

Media Center Indonesia (MCI) MotoGP Mandalika 2022 berdiri di atas lahan seluas 500 meter persegi dan menjadi fasilitas pendukung bagi para jurnalis dalam mencari dan menyebarkan berita terkait MotoGP Mandalika.

“MCI ini dilengkapi jaringan internet berkecepatan tinggi dan menjadi ruang bagi rekan jurnalis dalam menuliskan pemberitaan MotoGP. Tentu narasi-narasi yang dibangun pun adalah narasi positif karena gelaran ini adalah wajah Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

MCI yang beroperasi mulai pukul 08.00-17.00 WITA, juga menyediakan 20 unit laptop, mesin pencetak (printer), televisi layar lebar, dan kursi refleksi bagi wartawan yang lelah dan ingin rileks sebelum kembali bertugas.

“Mari kita berkolaborasi dengan memberikan berita yang positif. Tentu ini untuk kepentingan bangsa,” ujarnya.

Sementara di saat yang sama, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik (Kominfotik) Provinsi NTB, Najamuddin Amy meyakini jika Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar 18-20 Maret 2022 menjadi peluang besar membangkitkan nama NTB dan Indonesia secara umum khususnya sektor pariwisata setelah terpuruk dampak dari wabah global COVID-19. “Menyatakan kepada Indonesia dan dunia, NTB itu kondusif siap untuk bangkit,” ujarnya.

Menurut Najamuddin, melalui ajang balap motor internasional tersebut akan menjadi promosi yang sangat besar kepada seluruh elemen masyarakat baik di dalam negeri, maupun di luar negeri.

Dengan begitu, wisatawan domestik dan mencanegara dapat mengetahui pariwisata di NTB telah siap menerima kunjungan wisata. “Akan memberikan cahaya di ujung terowongan agar pariwisata di NTB menjadi lebih baik ke depan,” katanya.

Pemerintah Provinsi NTB saat ini telah membuat serangkaian acara-acara penunjang seperti di wilayah Senggigi, Sembalun, dan Kota Mataram. Di sana, para penonton MotoGP dapat mengetahui secara luas pariwisata-pariwisata yang dimiliki oleh NTB yang telah siap menerima kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

Selama tiga hari, terhitung dari Jumat (18/3/2022) hingga Minggu (20/3/2022) pemerintah akan memberikan pelayanan tersebut kepada para penonton ajang balap internasional tersebut. Sehingga, para pengunjung ajang MotoGP mengetahui secara mendetail berkaitan dengan destinasi-destinasi pariwisata yang dimiliki oleh berbagai wilayah di NTB.

“Tiga hari berturut-turut, kami akan mengadakan pertunjukkan itu untuk para pengunjung MotoGP,” tutur Najamuddin.

Kadis Kominfotik NTB optimistis, dengan bantuan dari berbagai pemangku kepentingan dapat mewujudkan pemulihan pariwisata NTB dalam waktu yang cepat. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mendirikan MCI di ajang balap internasional MotoGP. Sehingga, awak media mampu memublikasikan setiap kegiatan sesuai dengan fakta yang ada.

Bentuk kolaborasi yang ditunjukkan antar pemangku kepentingan itu sangat penting dalam membuat pariwisata NTB menjadi bergelora kembali. Sebab, melalui informasi itu akan semakin menumbuhkan minat masyarakat untuk datang ke setiap destinasi yang berada di NTB.

“Memanfaatkan momen ini untuk kebangkitan pariwisata,” pungkas Najamuddin.

Senada dengan Usman Kansong dan Najamuddin, Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) NTB, Kombes Pol. Artanto, mengakui MotoGP 2022 adalah wajah Indonesia di mata dunia. Untuk itu pihaknya mengerahkan seluruh upaya dalam mengamankan penyelenggaran.

“Pengamanan akan kami maksimalkan. Ajang WSBK dan tes pramusim lalu menjadi patokannya. Beberapa hal telah kita lakukan perbaikan. Misalnya titik-titik kemacetan, pengamanan drone, dan lain sebagainya,” katanya.

Sementara itu, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim (IKPM) Ditjen IKP Kominfo, Septriana Tangkary, mengungkapkan keberadaan MCI sebagai jembatan jurnalis maupun masyarakat yang tidak berada di lokasi namun ingin mendengar kemeriahan dan gelora perhelatan MotoGP Mandalika 2022.

“MCI diharapkan dapat membantu kerja jurnalis dalam menyebarluaskan informasi mengenai rangkaian event MotoGP 2022,” katanya.

Pembukaan MCI MotoGP Mandalika 2022 turut dihadiri Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Priandi Satria dan Direktur Event Nasional dan InternasionalKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Dessy Ruhati.

Fasilitas di Media Center Indonesia (MCI)  yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI untuk mendukung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 siap digunakan mulai Kamis (17/3/2022). MCI menyediakan layanan akses internet, ruang kerja yang luas dan nyaman, ruang jumpa pers hingga kursi pijat.

Menurut rencana, MCI akan diresmikan oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Kementerian Kominfo, Usman Kansong, pada pukul 14.00 WITA.

Menurut Dirjen IKP, media center tersebut harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para wartawan yang meliput MotoGP Mandalika 2022.

Imbauan tersebut disampaikan Dirjen IKP Usman Kansong, di Bukit 360 Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Rabu (16/3/2022).

“Sebarkan narasi yang positif terkait MotoGP 2022 ini karena membawa nama baik Indonesia di tingkat dunia. Gunakan seluruh fasilitas seperti internet yang disiapkan untuk kebutuhan para jurnalis,” kata Dirjen Usman.

Dirjen IKP menambahkan, masyarakat Indonesia memerlukan informasi yang akurat  terkait MotoGP 2022.

Sebelumnya, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Ditjen IKP Kominfo, Septriana Tangkary, menyatakan MCI diharapkan dapat membantu kerja jurnalis dalam menyebarluaskan informasi mengenai rangkaian event MotoGP Mandalika 2022.

“MCI sebagai upaya Kominfo ikut mendukung penyelenggaraan MotoGP di NTB, agar terselenggara dengan baik. Fasilitas itu, didedikasikan khusus bagi rekan-rekan jurnalis Indonesia yang tidak terakomodasi akreditasi oleh Dorna Sports selaku promotor MotoGP,” katanya.

MCI merupakan hasil kerja sama dengan Mandalika Grand Prix Association (MGPA), selaku pengelola Sirkuit Mandalika. Lokasinya berada di lapangan parkir utama yang berdekatan dengan paddock Sirkuit Mandalika.

Berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi, MCI akan menjadi fasilitas pendukung bagi para jurnalis peliput MotoGP 2022.

Septriana menyatakan untuk mendukung kerja jurnalistik para peliput MotoGP 2022, MCI dilengkapi dengan jaringan internet berkecepatan tinggi 100 Mbps.

“Ada juga fasilitas makan-minum, 20 unit laptop, mesin pencetak (printer), televisi, dan kursi refleksi. Ruangan MCI juga dilengkapi enam mesin pendingin ruang,” tuturnya.

MCI akan beroperasi mulai pukul 08.00-17.00 Wita.

“Selama berada di MCI, kami menerapkan protokol kesehatan ketat, memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun dalam jumlah besar. Kami juga mewajibkan rekan-rekan jurnalis untuk mengikuti tes antigen yang kami sediakan di pintu masuk MCI,” kata Septriana.

Berdasarkan pantauan media ini, Sirkuit Internasional Jalan Raya Pertamina Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menggelar seri kedua MotoGP musim 2022 bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia, 18-20 Maret 2022.  Sebelum acara digelar, pihak Federasi Olahraga Motor Internasional (FIM) melaksanakan homologasi, yaitu uji kelayakan sirkuit sebelum dipakai sebagai arena adu kencang 24 pebalap MotoGP.

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer dalam konferensi pers di Media Center Indonesia Mandalika 2022, di Mandalika, Kamis (17/3/2022).

Dalam kesempatan tersebut pria akrab disapa Bary ini mengatakan, selaku pemilik Sikuit Mandalika, pihaknya telah bertemu dengan pihak Dorna Sports selaku promotor MotoGP dan FIM untuk membahas proses persiapan balapan yang didahului oleh homologasi.

Proses itu telah dilakukan sejak Rabu (16/3/2022) malam. “Kita berdoa bersama agar semua sesuai yang diharapkan. Kami harapkan Kamis sore sudah menerima hasilnya,” ujarnya.

Abdulbar juga menjelaskan, ITDC sudah berkoordinasi dengan Komandan Lapangan MotoGP Mandalika Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto untuk melaporkan setiap perkembangan yang terkait kepanitiaan dan acara.

Ia juga menjelaskan bahwa Rabu (16/3/2022) kemarin Presiden Joko Widodo berkesempatan beraudiensi dengan 20 pebalap dan melepas keberangkatan mereka berparade. “Dari informasi yang kami dapat, ini pertama kalinya seorang presiden membuka dan melepas parade yang terdiri dari pebalap MotoGP,” katanya.

Para pebalap juga melihat sendiri antusias yang besar dari masyarakat sepanjang Jalan MH Thamrin. “Mereka merasa sangat terhormat dan siap tampil Sabtu dan Minggu. Dapat kami sampaikan juga bahwa seluruh tiket di hari terakhir sudah sold out. Pada hari kedua juga bertambah terus dan nanti di hari pertama kami juga bekerja sama dengan Gubernur NTB untuk menjual 10.000 tiket kepada masyarakat,” kata Abdulbar. Ia juga tak akan menambah jumlah tiket dan tribun karena udah ditetapkan oleh Presiden bahwa tiket yang dijual tak boleh lebih dari 63 ribu lembar.

Pertamina Grand Prix of Indonesia adalah bentuk nation branding atau country branding dan memberi multiplier effect pada pariwisata. “Kami sudah mendapat data dari Pak Sandiaga Uno bahwa dampak dari MotoGP ini diperkirakan sekitar Rp500 miliar dari penjualan tiket, akomodasi, tiket penerbangan, dan turunan-turunannya,” jelasnya.

Ia berharap target itu bisa tercapai dan sesuai harapan karena mengacu kepada ajang World Superbike mengingat tingkat okupansi hotel-hotel meningkat hingga 100 persen dan 20 persen lainnya di kemah-kemah. “Kami mohon dukungannya agar bisa menyelesaikan balapan ini dengan sukses dan mengangkat nama indonesia. Termasuk juga mendatangkan multiplier effect pada kemaslahatan masyarakat,” kata Abdulbar.

Sedangkan Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria menambahkan kalau MotoGP merupakan ajang penting untuk memperkenalkan dan menjual Indonesia di mata internasional karena ditonton oleh 400 juta mata di lebih dari 200 negara di dunia.

“Kami mohon bantuan rekan-rekan wartawan untuk memberitakan MotoGP ini sebaik-baiknya secara fair seperti selama ini. Kami juga akan memberi kesempatan kepada teman-teman untuk ikut menonton balapan. Ada 10 tiket di Sabtu 19 Maret dan 10 tiket lainnya di Minggu 20 Maret,” ujarnya.

Priandhi juga mengingatkan agar tidak boleh memotret ke arah lintasan karena nanti ada konsekuensi dari Dorna Sports. [Redaksi]

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top