JEJAKNTB, SUMBAWA BARAT|Nama M Nur dan Sumardhan mendadak menarik perhatian publik. Sosok ini tiba-tiba mendapat banjir dukungan dan dinyatakan lolos memenuhi syarat pencalonan pada Pilkada Sumbawa Barat (KSB) 2024 jalur Independen.
Nama M Nur disebut-sebut akan maju ke Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat sebagai bakal calon Bupati KSB. Ia akan maju bersama Sumardhan yang rencananya diusung sebagai wakil calon Bupati Sumbawa Barat.
Paslon independen di Pilkada KSB, M Nur-Sumardhan dinyatakan telah memenuhi syarat dukungan sebanyak 12.429 ribu dukungan.
M Nur – Sumardhan mendapat total dukungan dari KTP masyarakat saat pleno verifikasi faktual kedua
Dia mengaku, pihaknya dapat memenuhi dokumen syarat sebanyak 12.429 ribu dukungan bagi bakal calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati KSB.
“Sudah sesuai persyaratan, kami sudah mengumpulkan kurang lebih 12.429 ribu dukungan dari persyaratan yang diharuskan sejumlah 10.238 KTP, dan ini langkah yang baik,” katanya
Barangkali masih banyak yang belum tau siapa dua sosok bakal calon Bupati dan calon wakil bupati Sumbawa Barat. Simak berikut profil keduanya yang telah dirangkum JejakNTB
M Nur
Ia lahir pada 10 Januari 1956. Pria berdarah Taliwang ini dibesarkan secara tulen di tanah kelahirannya. Masa SMP dihabiskan di MTs AIN Sumbawa Besar, kemudian SMA di Sekolah Persiapan IAIN Sunan Ampel Sumbawa Besar dan kuliah dilanjutkan di Lombok dan Mataram.
Pensiunan Guru ini sebelum karirnya berakhir pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Ma’had Aliy dan Kepala Madrasah enam kali berturut-turut. Pangkat terakhirnya IV D.
M Nur punya riwayat kursus/diklat secara regional, nasional bahkan internasional
Saat masih gesitnya menjabat sebagai sebagai Pimpinan Cabang Ormas Terbesar Islam yakni Muhammadiyah Cabang Taliwang mulai tahun 2000 hingga 2005, lalu sebagai Ketua Komite Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat sejak 2000 hingga 2003, lalu Ketua Forum Muballig KSB sejak 2003 hingga 2005 serta Ketua Forum Da’i Kamtibmas KSB sejak 2004 hingga 2005.
Sumardhan
Iya lahir dan dibesarkan di Sumbawa pada tahun 1969 berprofesi sebagai Dosen Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri Malang, Universitas Negeri Muhammadiyah Malang, Pengajar PKRA pada Peradi RBA Cabang Malang dan Advokat/Pengacara/Konsultan Hukum dan Bantuan Hukum pada Kantor Advokat Edan Law Provinsi Jawa Timur.(Nkm)
