Hadiri Panen Raya Perdana di Desa Poto, Begini Pesan Ketua DPRD dan Bupati/Wabup Sumbawa pada Petani

JejakNTB.com| Pembangunan sektor pertanian adalah bagian dari program Unggulan Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa Mo – Novi, melalui penyediaan benih unggul dan berkualitas, pemupukan berimbang dan penggunaan alat serta mesin pertanian yang memadai.

Rabu Pagi, 23/3/2022, Pemerintahan Daerah Kabupaten Sumbawa laksanakan Panen Perdana pada sistem pertanian Berkelanjutan di Demplot Bpk Kamaruddin, pada lahan 1 Ha, dengan jenis varietas Inpari 32 di Dusun Poto, Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir.

 

 

Hadir dalam Panen Raya tersebut Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany SPd.MPd. Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, Dandim 1607 Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Kadis Pertanian, Camat Moyo Hilir dan PT Petrokimia Kayaku serta ketua kelompok tani.

Panen perdana Sistem Sustainable Balance farming atau pertanian yang berkelanjutan ini sebagai solusi dari PT Petrokimia Kayaku untuk menjaga kelestarian lahan pertanian. Berbagai produk yang dipakai pada Demplot tersebut diantaranya adalah pupuk hayati Sinar Bio, Nominee, Petroboos, montaf, dan fenite. Ucap Adit selaku perwakilan manager PT Petrokimia Kayaku.

“Disaat pupuk urea yang dipakai petani terbatas, dan kondisi lahan saat ini yang miskin hara, maka petani kita harapkan menerapkan pemupukan berimbang dengan pupuk hayati atau pupuk organik seperti Sinar Bio sehingga kesuburan tanah dapat dikembalikan, karena tanah kita saat ini sedang sakit”. Bebernya

Alhamdulillah. Hasil demplot pada lahan yang telah di panen perdana hari ini hasilnya sangat luar biasa. Hasil ubinannya tadi diperoleh 10,72 Ton perhektar. Jelas Adit.

Kemudian lanjutnya, pupuk hayati ini bisa digunakan di tanaman lainnya seperti jagung, dan hortikultura atau berbagai jenis sayur yang akan diolah menjadi berbagai jenis makanan. Ini juga memiliki keunggulan lainnya yakni makanan sehat dan mengurangi residu bahan kimia. Untuk usia tanam normal dan setelah mencapai waktu tertentu dan sudah dirasa bisa dipanen atau dipetik, maka akan dilakukan proses pemanenan.

“Tanaman padi yang ditanam 15 Desember 2021 lalu, hari ini kita bersama Ibu Wakil Bupati Sumbawa, Ketua DPRD, perwakilan dari Polres Sumbawa, Dandim 1607/Sumbawa selaku Forkompinda Kabupaten Sumbawa dan Camat Moyo Hilir ikut melakukan panen raya”. Pungkas Adit.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa Dewi Noviany SPd.M.Pd memberikan apresiasi kepada para penyuluh pertanian lapangan.

Terimakasih Penyuluh, Tanpa penyuluh pertanian, nggak mungkin hasil melimpah, dengan kerja keras, kerja cerdas dan intensif menemui para petani sehingga transfer inovasi dan teknologi dapat sampai kepada petani kita” Ucap Novy sapaan akrab Wabup Sumbawa, diikuti aplause meriah para tamu undangan.

Apresiasi juga kami sampaikan kepada kelompok tani khususnya pak Aga yang mempersiapkan penyelenggaraan acara panen raya ini, demikian juga kepada Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq yang telah hadir bersama Forkompinda.

“Saya yakin bahwa kehadiran kita semua menjadi bukti pentingnya menjaga sinergi dan kolaborasi dalam membangun Sumbawa Gemilang” Ucap Novy.

Untuk agenda panen perdana hari ini adalah bagian dalam membangun pertanian berkelanjutan, yang merupakan harapan Pemda dan kita bersama, sehingga kondisi lahan yang semakin hari krisis unsur hara dapat dipulihkan kembali dengan asupan pupuk hayati. Jelasnya.

Hal ini membuktikan bahwa sukses panen dengan produksi yang tinggi tidak semata mata menggunakan pupuk Urea atau kimia, tapi sudah terbuka jelas bahwa pupuk hayati juga bisa menjadi andalan petani kita, oleh karenanya perlu disosialisasikan agar secara perlahan-lahan dan pasti lahan kita kembali subur. Karena mindset petani kita masih terpatri kuat jika tak pakai urea, hasil pertaniannya tidak maksimal, padahal kenyataannya dengan adanya Panen perdana ini hasil yang didapat dengan sistem pertanian berkelanjutan juga luar biasa tinggi, yakni lebih dari 10 Ton. Kami juga bertani sebelumnya paling yang didapat 2 s/d 3 ton perhektar, nah dengan pola yang dilakukan pada Demplot bisa lebih banyak hasilnya.” Beber Novi

Hasil panen ini bisa jadi contoh bagi saudara kita bagi petani lainnya bahkan di Pulau Lombok” Imbuh Novi.

Harapan saya selaku Pimpinan Daerah kepada masyarakat jangan terlalu ketergantungan dengan urea, mulailah menggunakan pupuk organik demi kelestarian usaha tani kita” Harap Novi

Sehubungan dengan stok gabah kita sampai saat ini ada 164.000 ton dan ini setara dengan 105 Ton beras. Maka sebetulnya kita Surplus atau tidak kekurangan gabah.

Adapun masalah anjloknya harga Gabah pada musim panen sekarang, Pemerintah telah berbuat sebetulnya, Kita pernah mengeluarkan kebijakan pemberian tunjangan beras dengan menggunakan beras lokal produksi dalam Daerah, sempat berjalan selama 1-2 bulan. Namun selanjutnya kita hentikan karena ada demo atau keberatan dari beberapa pihak. Padahal pengaruhnya sangat bagus bagi branding produk lokal kita, dan bisa mendongkrak harga gabah. Jelas Novy.

Untuk langkah ini akan kita bahas kembali bersama OPD terkait apakah dalam waktu dekat kita lakukan lagi. Ini semua membutuhkan dukungan dari semua masyarakat dan terutama ASN. Keberadaan Bumdes juga bisa berperan untuk menyerap gabah petani melalui dana Desa sehingga dapat menjaga harga gabah stabil.” Pungkas Novy.

Ketua DPRD kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq ditempat yang sama mengatakan bahwa panen Raya hari ini sebagai pembuktian bahwa pemakaian pupuk organik dapat meningkatkan produktivitas dan hasil tanaman padi serta pentingnya upaya untuk menjaga harga gabah stabil.

 

 

” Luar biasa kerja Dinas Pertanian dan jajarannya dari penyuluh dan juga mitra petani dari Petrokimia Kayaku dan Tani Subur sehingga acara ini bisa terselenggara. Keberhasilan kita melaksanakan panen raya di Desa Poto saya harapkan bisa dilakukan ditempat lain sambil memberikan edukasi pemahaman pada petani kita. Karena bentuk edukasi inilah yang harus diberikan kepada masyarakat. Seperti urgensi dan manfaat penggunaan pupuk hayati bisa merambah se- Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat swa sembada pangan dan apa yang menjadi visi-misi Bupati bisa kita penuhi.

 

 

“Terkait kegiatan hari ini. Saya tidak hanya melihat dari panen raya ini. Tapi bagaimana hasil panen raya bisa didistribusikan oleh petani- petani kita. Kemarin telah ada hearing Kadis Pertanian dengan Komisi II DPRD kabupaten Sumbawa tentang anjloknya harga gabah, dan Alhamdulillah telah keluar rekomendasi lembaga yang saya layangkan ke Pemerintah Daerah.”Ungkap Rafiq yang juga ketua DPC PDI Perjuangan ini.

 

Kondisi hari ini harga gabah masih berkisar di 34-36 ( Rp.3400- Rp.3600 perkg_red) dan ini masih jauh dibawah HPP. Oleh karenanya kami undang Bulog untuk membahas Apa langkah yang dilakukan agar sesuai HPP.

“dan ternyata permasalahannya adalah Stok Gabah di gudang Bulog masih Full Sehingga diharapkan gudang mitra Bulog bisa dipakai namun hal ini belum disetujui oleh Pusat”

Atas permasalahan ini, Kami akan bersurat ke Presiden RI untuk dapat menggunakan Gudang Mitra Bulog sehingga tidak ada lagi alasan, tidak membeli gabah petani. Pungkas Rafiq yang juga ketua Ikatan Keluarga Lombok Sumbawa ini.

Sebagai leading sektor yang membidangi pertanian, Kepala Dinas Pertanian Ir Ni Wayan Rismawati M.SI saat itu menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wakil Bupati Sumbawa dan Ketua DPRD bersama Forkompinda Kabupaten Sumbawa.

” Dengan kehadirannya kami mengajak dan mengharap dapat diselenggarakan Panen raya di tempat lainnya juga. Karena Kegiatan ini bagian dari peningkatan produksi pertanian yang merupakan program unggulan kepala daerah pada point ketiga yakni menjamin ketersediaan benih berkualitas, pupuk, kestabilan harga, penggunaan teknologi pertanian, sehingga Kegiatan ini sudah pas.” Jelas Ibu Wayan sapaan akrab kadis pertanian.

 

Kemudian lanjutnya, Kami mengapresiasi pak Aga dan PT Petrokimia Kayaku yang telah memfasilitasi Demplot sehingga bisa menyelenggarakan Panen Raya dengan sistem Pertanian Berkelanjutan ini.

 

“Ada 1 hektar Demplot dengan hasil produksi 10.72 ton menggunakan varietas unggul Inpari 32 dan pupuk hayati dalam budidaya padi ini. Dan hari inipun menggunakan alat panen mesin pertanian combine Harvest” jelas Wayan.

 

Penggunaan pupuk organik sebagai solusi pertanian kita ditengah keterbatasan kesediaan pupuk kimia dan juga memperbaiki hara tanaman sehingga lahan pertanian kita produktivitas nya tetap bagus.

Mohon kepada Bupati dan ketua DPRD untuk mensukseskan pertanian berkelanjutan agar aspirasinya dan anggaran diarahkan ke pertanian atau secara umum peternakan dan perikanan karena dapat memberikan kontribusi yg besar untuk Sumbawa Gemilang berkeadaban” pungkas Ibu Wayan.

Sebagai Kepala Desa Poto Fathul Mu’in yang hadir memberikan apresiasi kepada seluruh pihak sehingga Desa Poto menjadi lokasi Demplot Sistem Pertanian Berkelanjutan ini.

 

Hal Ini semata-mata untuk merubah pola mindset petani terhadpa kebijakan pertanian karena selama ini masih konvensional bahkan tradisional, yang mereka sangat bergantung dengan pupuk sintetis kimia urea dan sebagainya, Perusahaan datang untuk memecahkan masalah ini ketemu dengan kami berkoordinasi dan direspon dengan baik sehingga disepakati ada Demplot sebagai sarana pendidikan bagi petani. dan Alhamdulillah sejak tanam Petani mengikutinya dengan baik, dan keberhasilan kelompok ini kami harapkan dapat ditularkan di kelompok tani lainnya, inilah yang kami mau”. Pungkas Fathul ( Ruf).

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top