Golkar Belum Tentukan Dukungan di Pilgub NTB 2024, Bimbang Pilih Kader atau Nonkader?

Ketua DPD Golkar NTB Mohan Roliskana. Golkar NTB akan menentukan pilihan setelah tiga kali periode survei Pilgub dari lembaga berbeda

 

 

MATARAM, JEJAKNTB| Ketua DPD Partai Golkar NTB Mohan Roliskana mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu survei tahap kedua untuk Pilgub NTB 2024.

“Insya Allah Minggu kedua ini, kita lihat dari hasil survei tahap kedua,” kata Mohan saat ditemui di pendopo Wali Kota Mataram pada Jumat (5/7/2024).

 

Ia menjelaskan, bahwa survei dilakukan agar partai dapat mengetahui kemungkinan pasangan calon yang terpotret di dalam survei tersebut.

Rencananya, Partai Golkar akan melakukan survei hingga tahap ketiga.

“Di survei tahap kedua, kami akan ganti lembaga survei. Dan nanti akan kita konversi dengan survei yang pretty,” terang Wali Kota Mataram ini.

Ia menjelaskan, setelah hasil survei tahap kedua keluar, DPD Golkar baru bisa menentukan siapa yang pantas dicalonkan oleh Partai Golkar di Pilkada NTB

“Setelah itu baru kita bisa menentukan siapa yang berpeluang untuk kami usung jadi kepala daerah di NTB,” jelas Mohan

Partai Golkar menerima dan terbuka dengan siapa saja calon yang hendak diusung.

“Kita menerima siapa saja, entah itu nonkader ataupun kader Partai Golkar. Kami terima dengan terbuka,” ujarnya.

Sejauh ini sejumlah nama yang mendapat surat tugas dari DPP Golkar antara lain Mohan Roliskana, Lalu Gita Ariadi, Suhaili, dan Indah Dhamayanti Putri.

Mohan, siapa penentu yang berpeluang mendapat dukungan dari Partai Golkar akan terlihat di Agustus mendatang, setelah semua hasil survei terkumpul.

“Insyaallah hasilnya akan terlihat di Agustus nanti,” tambah Mohan.

Mohan pun menanggapi banyaknya calon yang muncul dan mengklaim bahwa mendapatkan dukungan dari Partai Golkar, sebagai bagian dari strategi politik untuk menaikkan popularitas para calon.

“Sebenarnya, itu soal biasa, mungkin itu cara menaikkan popularitasnya sebagai calon,” tutupnya.

 

 

 

Pewarta.       Mavi Ade Garlosa
Editor.   .       Nukman

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top