H. Amar Nurmansyah ST, M.Si., ASN Pemkab KSB yang memilih undur diri hanya karena maju di kontestasi pilkada serentak 27 November mendatang.

JEJAKNTB, BIMA | Orang setengah mati mencari nasib baik untuk menjadi PNS beliau ini justru membuang PNS yang diraih bahkan melalui testing yang cukup ketat dulunya kini status itu ditinggalkan begitu saja lantaran akan mengikuti suksesi kepemimpinan daerah di Kabupaten Sumbawa Barat.

Upacara hari, Kamis, (19/8/2024) di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sumbawa Barat menjadi apel terakhir bagi Sekretaris Daerah (Sekda), H. Amar Nurmansyah, ST. M. Si.

Keikutsertaan dirinya sebagai calon Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KSB November mendatang mengharuskan dirinya mundur atau pensiun lebih dini dari jabatan Sekda.

“Pada awal Agustus lalu saya sudah mengajukan surat pengunduran diri ASN ke Bupati dan telah disetujui. Besok, per 20 September 2024, saya harus mengakhiri jabatan dari ASN dan dari jabatan Sekda,” ungkap H. Amar saat berpamitan dengan ribuan ASN, PTT dan P3K.

Di hadapan ribuan pegawai ini, H. Amar nampak begitu kuat. Ia bahkan mengatakan akan sangat merindukan masa-masa kebersamaan dengan para ASN baik senang maupun sulit.

“Ini momen yang membuat saya bahagia sekaligus terharu. Setelah sekian lama kita bersama, sampai pada hari ini saya memilih langkah mundur dari ASN dan Sekda. Saya terharu dan bahagia atas apa yang ditunjukkan para ASN selama ini, paparnya.

“Selama mengabdi menjadi ASN, banyak sekali suka cita seperti rintangan dalam menjalankan tugas. Saya memohon maaf kepada Bapak Ibu sekalian jika saat menjabat saya pernah marah atau ada yang tersinggung,” imbuhnya.

Dirinya menitip pesan agar ASN, PTT dan P3K tetap menjaga kekompakan dan saling menghargai satu sama lainnya.

“Saya rasa seluruh pegawai di Pemkab KSB ini orang-orang hebat, punya loyalitas tinggi, serta menjunjung tinggi nilai integritas. Saya berharap, para pegawai agar bisa lebih baik di masa mendatang. Tetap semangat dan sampai jumpa di medan pengabdian berikutnya,” tambahnya.

Amar telah bulat memilih mundur sebagai ASN dan dari jabatannya sebagai Sekda demi memenuhi aturan mengikuti Pilkada.

Dengan kapasitas dan integritas yang dimiliki, H. Amar memiliki bekal pengetahuan dan pengalaman sebagai birokrat yang mumpuni.

Terlebih dengan pengalamannya sebagai pejabat Sekda, sangat cukup untuk membenahi KSB yang lebih baik kedepannya. (***)