Mandalika, JEJAKNTB | Beragam kegiatan berskala internasional hadir di Provinsi Nusa Tenggara Barat, diantaranya adalah WSBK (World Superbike Championship), MotoGP, MXGP, Iron Man, dan sebagainya. keberadaan Event tersebut diyakini menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi di provinsi NTB. Untuk kesuksesan gelaran event Kelas Dunia tersebut, peran media sangat penting, baik buruknya citra dan nama daerah dalam penyelenggaraannya sangat dipengaruhi oleh Media. Oleh karenanya isu-isu yang belum jelas kebenarannya bisa menjadi “bola liar” yang berdampak negatif pada minat penonton untuk mengikuti Event tersebut sebaliknya ketika media menyajikan berita yang positif dan menarik akan mampu menarik minat penonton.
Demikian paparan pembuka Kadis Kominfo dihadapan para wartawan saat acara talk show di ruang MCI, komplek Utama Sirkuit Mandalika. Hadir pula dalam acara tersebut Kadis Koperasi UKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri SH, Direktur MGPA Priandi Satria, jajaran Kominfo,dan Pemerintah Daerah Provinsi NTB serta puluhan awak media dari dalam lingkup regional NTB dan Nasional.
“Kehadiran Media Center Indonesia (MCI) diharapkan dapat menjadi pusat informasi yang positif, benar dan lengkap kepada khalayak,sehingga kegiatan yang diselenggarakan mampu menarik minat penonton lebih banyak dari dalam daerah, maupun luar negeri” Imbuhnya.
Kemudian lanjutnya, salah satu yang menjadi perbincangan adalah masalah UMKM di arena Sirkuit Mandalika, ada pandangan miring, bahwa UMKM bayar stand dan sewa tenda mahal, padahal tidak demikian. Tetapi Biaya UMKM tersebut ditanggung oleh pihak Sponsor meskipun berada dalam area komersial tandasnya.
Disampaikan sebelumnya oleh Kadis Koperasi UMKM Provinsi NTB Ahmad Masyhuri SH. bahwa keberadaan UMKM diarena tengah sirkuit mendapatkan kemudahan berkat masukan dan evaluasi dari gelaran WSBK tahun lalu,yakni lokasi stand semuanya didalam arena komplek Sirkuit sehingga lebih dekat dengan penonton, dan ini tida ada biaya sewa Stand atau tenda alias gratis karena pembiayaannya telah ditanggung oleh pihak sponsor. Keberadaan UMKM melalui seleksi dan assessment atau dikurasi mutu produknya.
“Segala kemudahan ini berkat kerjasama yang baik dari Madalika GP Series, memberikan kesempatan pada UMKM kita untuk dapat masuk dalam event bergengsi ini dengan kemasan Lombok Sumbawa Fair, hal ini tak lepas dari evaluasi dari WSBK sebelumnya agar lebih banyak lagi UMKM yang dapat merasakan manfaat ekonomi event WSBK” Jelasnya.
Kolaborasi dengan beberapa pihak untuk bisa membantu para pelaku UMKM sekaligus media pembelajaran bagi UKM karena mereka telah kita lakukan Kurasi (penilaian dan pembinaan mutu_red), tidak sekedar mengejar kuantitas, enaknya dan kualitas, juga bagaimana pelayanan lebih baik. Penempatan UKM di sekitar BUMN dengan harapan bisa melihat produk orang lain, temannya yang ada disebelahnya, dan juga membangun rasa percaya diri” Pungkasnya.
Ditambahkan kembali oleh kadis Kominfo NTB Dr. Najamuddin Amy, S.Sos MM bahwa keberadaan UMKM berada di wilayah komersial di bagian tengah sirkuit dimana dekat sekali dengan panggung tribun penonton dan panggung hiburan.
“Kita bersyukur berkat kelihaian kadis Koperasi UKM Provinsi NTB, UMKM kita dapat terbantukan, sehingga UMKM kita tidak bayar, Alhamdulillah ada orang baik yang membantu” Imbuhnya
“Insya Allah sore nanti pak Gubernur akan membuka secara resmi stand stand UMKM tersebut yang dikemas dengan agenda Lombok Sumbawa Fair” tutupnya.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur MGPA Priandhi Satria turut mengapresiasi peran media yang begitu besar bagi suksesnya event-event internasional yang dilaksanakan di NTB
” Terimakasih atas segala dukungan media, karena peran media sangat penting untuk kesuksesan gelaran event di NTB, sebagaimana yang telah berjalan selama ini, kita memiliki aset pusat di provinsi NTB, yang masih panjang usianya, demikian pula sirkuit masih baru dan bangunan , jalan da peralatannya masih lama usia pemakaiannya. Keberadaan aset ini kita harapkan bersama dapat menjadi kekuatan dan pendongkrak ekonomi di NTB” Pungkasnya. (Ruf/Rul)
