DP3AKB Lombok Timur Berkomitmen Wujudkan Lansia Cerdas dan Mandiri Melalui Sekolah Lansia Ceria Bagik Payung Selatan

Lombok Timur, JejakNTB| Memasuki hari kedua, Sekolah Lansia Ceria di Bagik Payung Selatan terlihat ramai dan diikuti dengan antusias oleh para lansia. Sekolah lansia Ceria ini adalah yang pertama di bawah binaan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Lombok Timur, dan dibuka pada Selasa (25/06/2024), bertempat di Posyandu Kampung KB Dasan Reban, Desa Bagik Payung Selatan, Kecamatan Suralaga.

Sebanyak 51 orang lansia tampak aktif belajar di bawah bimbingan BKKBN, mengikuti materi yang lebih berfokus pada keceriaan untuk meningkatkan semangat para lansia di usia senja.

“Hari ini adalah hari kedua para lansia bersekolah sejak dibuka oleh Kepala Dinas DP3AKB Lombok Timur,” kata Abdul Manan, Kepala Desa Bagik Payung Selatan, Jumat (19/07/2024).

Menurut Manan, Sekolah Lansia ini dijadwalkan berlangsung satu kali sebulan dengan total 12 pertemuan. Jika dihitung selama satu tahun, para lansia akan mengikuti sekolah ini secara rutin, dan ini akan menjadi angkatan perdana.

“Nantinya akan ada wisuda untuk sekolah lansia ini setelah mereka menyelesaikan pendidikan selama 12 pertemuan dalam satu tahun,” ucap Manan.

Karena dipercayakan menjadi percontohan sekolah lansia oleh DP3AKB Lombok Timur, Abdul Manan sangat memperhatikan jalannya program ini. Ia berharap bahwa dengan adanya sekolah lansia, para lansia yang sebelumnya hanya duduk berdiam diri di rumah kini memiliki aktivitas dan dapat berinteraksi dengan sesama lansia.

“Saya melihat sekolah lansia ini memberikan dampak besar bagi para lansia. Mereka terlihat sangat ceria, bercengkrama, menumpahkan keluh kesah, dan mendapatkan pencerahan dari mentor. Semoga program ini terus berjalan hingga mereka diwisuda nanti,” ujar Manan.

Salah seorang peserta, Muh. Yunus, yang kini berusia 63 tahun, menyatakan kepuasannya mengikuti sekolah lansia. Ia merasa senang bisa berkumpul dan bercanda tawa bersama teman-teman sesama lansianya.

“Saya sangat senang mengikuti sekolah lansia ini. Meskipun usia saya sudah sangat tua, saya tetap bisa belajar dan bercanda dengan teman-teman lama,” ungkap Yunus. (win)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top