Kepala Dinas Pertanian Sumbawa, Ir Ni Wayan, M.Si tengah fokus di ruang kerjanya, Jumat (12/7). Foto. jejakntb/IST
SUMBAWA, JEJAKNTB| Setelah sukses mendistribusikan sejumlah hand traktor secara bertahap untuk para kelompok taninya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumbawa, kembali pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian di 2024 akan kembali melakukan hal yang sama
Ini semua bukti bahwa keberpihakan pemda dan jajarannya tidak diragukan lagi adanya dalam mensejahterakan rakyat secara merata dan adil sebavaimana tertuang dalam sejumlah prioritas provramnya.
Pembagian hand traktor sebanyak 30 unit merupakan pengadaan langsung pihak Kementan RI untuk semakin mendukung program UPLAND maupun lainnya di Kabupaten Sumbawa
“Terhadap traktor kemarin kita dibantu oleh pusat sebanyak 30 unit dengan metode penyerahan dua tahap, untuk tahap pertama 15 unit dan kedua 15 unit pula,” ucap Kabid Sarana Wirawan Margana
Hand traktor tersebut bermerek internasional Kubota yang diadakan langsung pihak Kementan RI Sub Direktur Sarana Prasarana Pertanian
” Kita hanya memastikan kelompok penerima bantuan nya saja dan barang barangnya dari Jakarta semua,” ungkapnya pada media, Jum’at pagi (12/7)
Secara administratif sudah diserahkan oleh ketua kelompok dan diterima di gudang titik bagi dan tidak ada interaksi maupun intervensi pihak Distan Sumbawa dalam mentransformasikan hal tersebut.
” Yang awal itu dihadiri Bupati dan disaksikan Kadis Pertanian dan pembagian itu dalam rangka darurat pangan memprediksikan Indonesia ini akan kekurangan pangan di tahun 2024,
Salah satunya adalah mesin air kemudian ditunjang oleh pengolahan percepatan tanah maka diperlukan hand traktor itulah judul pendistribusiannya
Dinas Pertanian Sumbawa sebenarnya meminta banyak namun hanya segitulah yang dikirimkan pihak pemerintah pusat
“Kita lihat fakta perluasan areal kelompok taninya sehingga kita usulkan banyak sekali namun apa daya itulah yang disetujui, maksudnya peningkatan IP yang dari 100 ke 200 dan yang 200 ke 300 supaya ada peningkatan kualitas produksi, ” beber Marga selaku Kabid Sarana
Di akhir tahun 2024 ini sebanyak 73 kelompok tani yang tersebar di wilayah Kecamatan Ropang, Lopok, Maronge, Empang, Moyo Hilir, Moyo Utara dan Rhee akan mendapatkan unit mesin air yang dikirim dari Kementerian.
” Kita baru usulkan kemarin dan saat ini tengah menunggu SK dari pusat yang memberikan legitimasi untuk membantu rakyat tani kita,” Ucap Ni Wayan pada media.
Ni Wayan mengungkapkan bahwa saat ini sedang ada program darurat pangan dengan kondisi iklim yang ekstrem sehingga berpotensi memunculkan dampak kekeringan yang massif
” Program ini dikawal TNI Polri dengan platform MOU Kementan RI,”tegasnya
Ketika ditanya arah dan tujuan program tersebut, wanita hebat ini dengan lugas membeberkan bahwa agenda ini agenda nasional
” yang dibantu adalah kelompok yang sumber airnya dari air permukaan yakni sungai dan bisa tanam padi dengan menambahi dek per tanaman serta untuk penyelamatan tanaman agar tidak terjadi gagal panen,” katanya
Informasinya mesin air akan dikirim dari Kementerian Pertanian RI by program Dirjend Prasarana dan Sarana Pertanian sedangkan pihak Pemkab Sumbawa atas nama Dinasnya hanya mengajukan CPCLnya saja.(Nkm)