Dikuasai Non PNS Puskesmas Simpang Limbur Merangin Amburadul

Dikuasai Non PNS Puskesmas Simpang Limbur Merangin Amburadul

 

JejakNTB.com | Ada saja aparatur daerah yang belum memahami tupoksi dengan bersikap terlalu jauh dan lebay itulah yang terjadi pada Satuan Kerja (Satker) Puskesmas Simpang Limbur Merangin Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin terlihat semenjak Kepala puskesmas Ibu Fifi Maisari di nonaktifkan pelayanannya terkesan amburadul dan tidak disiplin. Persoalan ini mencuat seiring waktu.

Contohnya dalam kegiatan Apel Pagi saja tidak sampai 20 orang petugas yang ikut, Sedangkan Pegawai nya mencapai 86 orang.

Menurut salah satu warga B1 , Pinang Merah, mengatakan pada media ini Dinas Kesehatan harus turun tangan dan berkunjung ke Puskesmas tersebut,

“Lihat dong, apa kendala di setiap puskesmas , sekarang Kapus Fifi Maisari di Non Aktifkan Puskesmas mulai tidak beraturan dan tidak Disiplin lagi serta Puskesmas sekarang terlihat kotor , sangat jauh dari pada sebelum nya,” bebernya.

Ia menambahkan banyak ulah yang dilakukan oknum TKD,

“Anak anak Tenaga Kerja Daerah (TKD) sudah mulai menguasai seperti sebelum Kepala Puskesmas, Fifi Masari, SKM menjabat. Tenaga Kerja Daerah (TKD) sekarang sudah mulai berani meminta mobil Pusling yang awalnya di pakai Kapus Fifi Maisari.SKM untuk turun ke desa , dengan alasan ingin mengantar pasien , padahal sudah ada mobil Ambulan satu lagi, yang selalu stanby 24 jam di UGD, dan ada juga TKD sudah mulai berani meminta menjadi PJ Program, yang mana PJ Program nya pindah ke PKM Meranti , padahal waktu Kapus Fifi Maisari.SKM aktif , sudah di tetapkan bahwa PJ Program harus PNS.,”tandasnya

Sikap dan tindakan sejumlah TKD setempat sangat meresahkan para ASN lainnya di Unit Kerja tersebut,

“Sekarang kembali seperti sebelum adanya Kapus Fifi Maisari., SKM, mereka semena-mena , dan merasa mereka yang menguasai serta mengatur PKM Simpang Limbur,” sesalnya.

Saat ditemui sejumlah wartawan diruang kerjanya Kepala Tata Usaha Puskesmas Simpang Limbur  Jalimar, SKM., M.Kes, kenapa bisa terjadi seperti ini , pak Jalimar menjawab

“Saya jujur tidak bisa berbuat banyak , karena sebelumnya memang selalu seperti ini, karena saya sudah kurang lebih delapan tahun di Puskesmas ini, mereka yang selalu mengatur semuanya tapi selama ibu Fifi jadi Kapus kami hanya ibu fifi yang bisa tegas dan berani mengatasi mereka dan ibu fifi juga peduli sekali dengan kebersihan Puskesmas, saya sangat berharap sekali agar ibu Kapus Fifi bisa di aktifkan kembali kesini,” ucapnya.

Tak ketinggalan, PLH Puskesmas Simpang Limbur di tunjuk dari Dinkes , sudah empat kali Media ini berkunjung belum pernah ketemu dan tidak berhasil dikonfirmasi.

(YHA)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top