Diduga Panitia L’ Etape Balap Sepeda, Tinggalkan Kesan yang kurang Menyenangkan di Mandalika

JejakNTB.com|Ternyata dibalik sensasionalnya kegiatan Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France yang diikuti sebanyak 1.308 peserta, Sabtu 19 Desember 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika Street Lombok Tengah terkuak dugaan tidak transparannya kegiatan tersebut.

Pantauan Media Panitia Pusat Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France di duga mencari keuntungan dan mengais rezki buat memperbesar pundi pundinya saja bukan event kemanusiaan dan besarkan Lombok jelang MotoGP 2022

Hal ini terlihat dari cara panitia pusat Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France yang penuh perhitungan dalam memanage acara dengan sejumlah media ellite nasional maupun regional NTB penuh ketertutupan.

Adalah Media JejakNTB.com yang berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) menilai Panitia Pusat tidak terbuka dengan kegiatan tersebut,

” Ada oknum Panitia atas inisial R asal Jakarta yang melarang wartawan meliput langsung ajang balap dari jarak dekat dan menyarankan semua media untuk di Rapid Antigen, namun petugas tidak disiagakan dilokasi padahal semua kita udah menunjukkan scan q r maupun kartu vaksin minimal dua kali terus rekaman videonya ada disaya, lucu sekali wanita itu menyuruh jurnalis liput ajang balap dg prokrs ketat namun kaku dan mengundang Press Conference tidak maksimal handlenya.

Selain itu, saat press conference panitia pusat sangat exclusive dan diduga memanfaatkan keberadaan pemprov untuk cuci tangan, hal ini terlihat dari cara mereka mereapons dinamika yang terjadi selama berlangsungnya kegiatan, semua panitia dari pusat semua tak tersisa organizing committee nya lokal.

Kegiatan Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France itu bukan tanggungjawab Dispar dan Setda Pemprov NTB melainkan Event Organizer inisial Z dkk dalam tajuk Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France diduga ajang bisnis.

Saat diwawancarai soal anggaran kegiatan Ketua Panitia inisial Z menghindar namun berdasarkan informasi dari sejumlah sumber terpercaya donatur yang ada rata rata donatur turut menyumbang dalam skala besar bahkan tak ada yang tak menyumbang meski acaranya tetap berjalan begitu saja.

” Silakan sama R aja wawancaranya mas, elak  z pada media ini sabtu ketika ditanya soal besarnya anggaran dan sejauhmana kesiapan trek yang dilakukan untuk kegiatan dunia yang diadakan pertama di Lombok tersebut,

Salah satu peserta Press Conference Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France Nukman menilai Panitia Pusat diduga menyetting acara itu seenak perut mereka dan sangat dzolim dengan kearifan lokal.

“Enak aja dia mengundang wartawan pkl 08.00 setelah semua hadir pelayanannya sangat tidak baik dan acara molor dimulai dengan membatasi pertanyaan sejumlah media,,  berkesan dimana ada sebagian besar peserta tidak makan, panitia tidak humble , bersifat tertutup dan sangat terkesan exclusive, tuturnya.

Berdasarkan informasi dihimpun Press Conference Balap Sepeda Dunia L’Etape Indonesia by Tour de France kemarin diduga sengaja diatur sedemikian rupa tidak akomodatif dan proporsional serta terkesan memanfaatkan Dinas Pariwisata Provinsi untuk dimintakan fasilitasi sementara mereka tidak “open minded” dan cuci tangan.

” Acaranya kaku dan mengada ada sangat tidak berkesan terhadap sejumlah media bahkan diduga kuat penuh kepentingan dibalik event dengan tampilan bisnis dan alibi., terangnya.

Hingga berita ini dirilis belum ada pihak kepanitiaan pusat yang merespons pemberitaan akan kegiatannya yang sangat memalukan di NTB, namun media memastikan akan mengawal terus kebijakan publik terkait hingga tidak ada yang dirugikan. ( TIM )

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top