SUMBAWA BARAT, JEJAKNTB| Tekad dan Semangat Fud Syaifuddin Wakil Bupati Sumbawa Barat meraih tahta mengendalikan Kabupaten Sumbawa Barat sudah benar benar bulat. Informasi yang diserap media Wakil Bupati Sumbawa Barat ini akan berpasangan dengan Ketua Komisi II DPRD Sumbawa Barat Doktor Aheruddin sebagai wakilnya.
Kepastian tersebut setelah keduanya diberikan rekomendasi DPP terutama Gerindra, Nasdem dan PBB guna mengusung duet FASMO melaju kencang di tanah intan Pariri Lema Bariri
“Untuk sementara sudah ada tiga partai Gerindra, Nasdem dan PBB dan beberapa partai politik lain,” ucap Fud Syaifuddin mengawali wawancara Sabtu 27 Juli 2024.
Ketika ditanya apa yang mendorong sehingga bersemangat untuk berkompetisi di Pilkada?
“Yang mendorong saya maju adalah pertama adanya harapan masyarakat, jadi banyak masyarakat yang berharap untuk saya maju di Pilkada KSB guna memimpin Kabupaten Sumbawa Barat lima tahun kedepan,” paparnya
Tatkala, di stressing mengapa harus menjadi Calon Bupati kalau hanya untuk mengabdi?
“Sebenarnya saya sudah bersyukur dengan apa yang didapatkan saat ini sebagai wakil Bupati Sumbawa Barat mengingat tambah jabatan tambah amanat akan tetapi karena ini adalah harapan masyarakat dan kebetulan ini kan berbicara garis. Berbicara garis Pemerintahan di politik Khan sudah dua periode , saya inginnya wakil Bupati terus tapi Khan nggak bisa makanya didoronglah oleh teman teman, masyarakat, serta lainnya berharap saya untuk naik,” tuturnya.
“Yang walaupun berat, didalam berikhtiar ini khan berat mengingat harus ada partainya, finansialnya, namun alhamdulilah secara pelan pelan akhirnya saya mendapatkan rekomendasi dari beberapa partai politik,” tambahnya
Pria ganteng yang akrab disapa Fud ini melanjutkan,
“Nah, ini yang kita syukuri, ini takdir yaa, dan saya harus menjalankan takdirnya maka langsung saya menyatakan bismillah dan inshaaAllah karena ini sudah menjadi takdirnya anak manusia,” tandasnya
“Saya yakin apapun ikhtiar kita, saya tetap kembalikan kepada Allah SWT ini proses perjalanan hidup yang saya lewati, yang penting bagi saya bahwa ikhtiar ini untuk kebaikan kesejahteraan masyarakat itu yang terpenting,”
“Semua manusia berpikir untuk berbuat kebaikan ketika ditanya mau dibawa kemana KSB, yaa saya jawab KSB tidak akan kemana mana tetapi dengan kita sebagai pemimpinnya nanti saya berharap ada perubahan yang mendasar misalnya bagaimana membawa nama Sumbawa Barat agar tetap harum dan baik namanya menjadi hebat dan bermartabat itu aja'” ungkap Fud Syaifuddin.
Ditanya, apakah selama ini kepemimpinan Firin dan dirinya belum menyentuh hal mendasar? Dengan tegas Fud menjawabnya.
“Bagus sich, ada menyentuh hal dasar yang tersentuh juga, cuman eksekusinya yang harus kita perbaiki,” sebutnya.
Ditanya siapa yang dipilih menjadi wakilnya dan mengapa harus anak muda?
“Saya mengambil wakil saya dari partai Gerinda dan dia (Aheruddin.Red) sebagai anggota DPRD Sumbawa Barat Daerah Pemilihan (Dapil II) terpilih tiga kali pemilihan umum.,” beber alumni pondok pesantren Darul Ulum Jombang ini pada media.
Aheruddin merupakan putra asli kecamatan Seteluk yang sudah berpengalaman menjadi anggota DPRD Sumbawa Barat tiga periode
“Dan saya ingatkan kepada masyarakat bahwa Sumbawa Barat tidak bisa berdiri sendiri, KSB berdiri diatas Kemutar Telu yang berintikan ada Serang, ada Taliwang dan ada KSB, Jadi sekarang saya berniat mengambil wakil saya itu (Aheruddin.red.) dari Serang yang domisili di Seteluk untuk memudahkan share share ke pemerintahan nantinya dan pembangunan,” terang Wabup Cerdas yang juga mantan aktivis ini penuh semangat.
Ketika media bertanya mengapa memilih Aheruddin?
Yang pertama dia (Aheruddin) masih muda, saya 49 tahun sedangkan mas Aher 39 tahun. Jadi ada semacam energi baru karena membangun Sumbawa Barat saya tidak bisa sendiri tetapi saya membutuhkan anak yang cerdas, anak yang pandai, anak yang progresif dan itu ada di pak Aheruddin
“Dan Alhamdulillah pekan lalu Aheruddin barusan dinobatkan lagi sebagai Doktor jadi kapasitasnya mapan dan secara intelektual diakuilah termasuk secara kemampuan termasuk management managerial juga mengingat mas Aher secara organisatoris mantan aktivis mahasiswa dan sekarang ini Aheruddin menjabat sebagai Ketua Komisi II DPRD Sumbawa Barat selama tiga periode,” kisahnya
Dipancing JejakNTB apakah tidak takut menghadapi sejumlah rivalitas tangguh di Pilkada KSB terutama rekan sekerja dan istri mantan atasannya?
“Iya, hidup ini kita enggak boleh takut laah, percayalah dengan takdirnya ngapain takut, kalau sudah berani hidup jangan pernah takut dan takutlah nanti pada Allah SWT. Kita berserah diri lah kepada Allah. Apapun yang terjadi ini khan tidak lepas dari skenarionya dan saya ini kan belum tentu jadi jugaaa
“Tetapi Khan saya harus ada ikhtiarnya kalau ingin keluar zona nyaman, kalau orang berharap jadi maka saya pun akan jadi tetapi kita harus mengiringinya dengan doa tetapi kita percaya bahwa sebelum lahir sudah ada takdirnya tapi Khan itu semua rahasia Allah SWT
“Makanya saya lakukan karena takdir hanya bisa merubahnya dengan berdoa maka itulah yang saya kerjakan
Sebenarnya apa yang diinginkan masyarakat Sumbawa Barat saat ini?
“Sebenarnya masyarakat itu tidak ingin dipilah-pilah, masyarakat inginnya duduk sama rendah berdiri sama tinggi dan kedua masyarakat ingin ada pemerataan dalam artian sesuai dengan porsinya gitu lho,” rinci Fud.
Saat media menyinggung disparitas di KSB dengan tangkas Fud Syaifuddin kembali menjelaskan,
“Baik si miskin maupun si kaya harus sama sama ditempatkan pada porsinya masing-masing nggak boleh terata dan menjadi pemimpin enggak boleh berpikir tentang dirinya sendiri tetapi harus berpikir tentang rakyatnya secara keseluruhan dan ini yang diharapkan masyarakat dan inshaaAllah saya berikhtiar secara nyata,”
Fud Syaifuddin ingin mengabdi dan merestorasi keinginan maupun harapan masyarakat Sumbawa Barat dan menjalankan takdir yang telah ditentukan oleh Allah SWT
Pantauan media, pasangan FASMO ini sangat susah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama parpol dan warga masyarakat namun berkat ketekunannya alhamdulilah tuhan menunjukkan jalannya.
“Iya kemarin kemarin saya ini susah untuk mendapatkan Calon Wakil Bupati Sumbawa Barat, susah sekali untuk mendapatkan pasangan, susah sekali untuk mendapatkan dukungan partai politik, dan ketika kita mulai berdoa dan Allah SWT mulai membuka jalannya dan saat ini saya tengah menjemput takdir yang telah saya lakukan
“Alhamdulillah saya bekerja secara nothing to lose , saya percaya rejeki itu milik Allah SWT dan apa yang dalam genggaman kita pun miliknya, tidak ada satupun mahluk yang bisa menyalahi takdirnya
“Saya berharap masyarakat apa yang telah dilihat, dirasakan, disaksikan ini menjadi alat bukti semuanya, saya sudah bekerja hampir sepuluh tahun menjadi Ketua KPU, menjadi Ketua DPRD Sumbawa Barat, dan Wakil Bupati Sumbawa Barat dua periode jadi inilah saya yang seadanya dan sebenarnya , kalau memang saya nggak layak jangan dipilih tetapi kalau ada kelayakannya silakan dipilih tetapi saya berpikir apa yang sudah saya lakukan banyak baiknya daripada jeleknya dan itu menjadi nilai plus.,” bebernya
Dimintai tanggapannya soal ekspektasi dalam Pilkada, Fud Syaifuddin penuh energik merespons.
“Yang pertama saya berharap kepada semua masyarakat khususnya warga Kabupaten Sumbawa Barat mari kita sambut pesta pilkada serentak ini secara riang gembira enggak usah berpolitik kasak-kusuk, meng grasa grusu tetapi mari kita sama-sama menyambut kontestasi pilkada serentak ini secara riang gembira penuh senyuman karena apapun yang terjadi itu karena takdir Allah SWT pemilik jagat raya ini,” terang mantan Ketua DPRD Sumbawa Barat dua periode itu.
“Yang dipilih dan terpilih nantinya adalah takdir Allah SWT tinggal kita mensyukurinya dan saya titip salam titip pesan kepada calon calon pemimpin semuanya utamanya yang ditakdirkan nantinya agar benar-benar berkhidmat untuk rakyatnya jangan mengkhianatinya memgabdilah karena anda jadi bukan karena siapa siapa melainkan suara rakyat,” pungkasnya. (Nkm)
