DAK Fisik Bidang Pendidikan di Kabupaten Bima Terus Meningkat

BIMA |Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di bidang Pendidikan di Kabupaten Bima terus meningkat setiap tahun. Peningkatan dana tersebut bukti bahwa pelaksanaan DAK fisik di Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima berjalan normatif dan sesuai regulasi.

“Alhamdulillah untuk DAK Fisik beberapa tahun ini terus meningkat yakni mengalami kenaikan 10 sampai 15 persen,” ujar Kepala Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S Sos MM

Kata dia, untuk DAK fisik Kabupaten Bima tahun 2022 sebesar Rp 39 miliar. Kemudian tahun 2023 sebesar Rp 43 miliar dan tahun 2024 sebesar Rp 48 miliar.

“Intinya setiap tahun dananya terus meningkat dengan jumlah SD dan SMP yang direhabilitasi dan dibangun sekitar 35 sampai 40 sekolah pertahunnya,” tegas Zunaidin.

Peningkatan dana tersebut kata dia adalah bukti bahwa pelaksanaan DAK ini berjalan sesuai normatif dan regulasi. Bahkan ini bentuk usaha yang dilakukan tim Sarpras Bidang Dikdas Dikbudpora Kabupaten Bima yang melakukan pendampingan dan DESK penginputan data Dapodik sekolah bersama 545 operator SD dan SMP.

Selain itu, melakukan pendampingan perbaikan data Intermediate Outcome (IO) SD dan SMP yang telah mendapat DAK fisik pada tahun Tahun sebelumnya. Karena perbaikan data sekolah tersebut menjadi salah satu penentu besaran DAK yang akan diperoleh kabupaten /kota.

“Dikdas juga melakukan penginputan usulan prioritas sekolah rusak pada aplikasi khrisna bersama Tim Bappeda kabupaten Bima,” terangnya.

Kemudian disisi lain juga, setiap tahunnya Tim Sarpras Bidang Dikdas mengevaluasi dan perbaikan pola kerja agar menemukan pola kerja yang tepat dan efisien serta memberikan bimbingan intens pada sekolah. Yakni melalui Mitigasi per wilayah,koordinasi grup operator sekolah,serta bimbingan langsung per sekolah yang membutuhkan untuk langsung bertemu operator dinas.

Bahkan pada tahun 2024 ini Dikbudpora melalui Bidang dikdas mendatangkan Tim dari Kemdikbudristek untuk menjadi narasumber dalam kegiatan Bimtek Dapodik 545 SD dan SMP di Kbupaten Bima. Harapannya agar SD dan SMP di Kabupaten Bima mendapat informasi dan bimbingan langsung dari Narsumber yang merupakan Tim Verifikasi Dapodik untuk bantuan DAK Fisik Kemdikbudristek. Sehingga dengan adanya upaya tersebut,capaian jumlah perolehan Dana DAK Fisik setiap tahunnya dapat dipertahankan,bahkan lebih meningkat lagi.

Ia berharap capaian DAK Fisik yang terus meningkat pertahunnya ini dapat bersinergi dengan Dana DAU/Pokir Dewan di bidang Pendidikan. Sehingga upaya bersama dapat ditargetkan agar menuntaskan perbaikan fisik pada semua SD dan SMP di wilayah Kabupaten Bima.

Disinggung terkait adanya isu dugaan pungli Rp 1 sampai 3 juta terkait pelaksanaan DAK fisik baik pada kontrak paket tender Maupun PL tahun ini ia membantah. Bahkan dugaan itu tidak benar adanya.

“Terkait isu tersebut saya sudah memanggil dan melakukan klarifikasi terhadap bawahan saya dan tuduhan itu tidaklah benar,” tegasnya.

Di Dinas Dikbudpora ada 2 Bidang yang menangani DAK Fisik yaitu Bidang Dikdas dan Bidang Paud. Setelah dilakukan klarifikasi dan pengecekan pada prosedur kerja mereka.

“Setelah saya klarifikasi dan cek kerja mereka dengan tegas saya nyatakan bahwa dugaan tersebut tidaklah benar adanya. Mereka bekerja secara normatif,sesuai prosedur tanpa adanya target ataupun pungutan,” pungkasnya
(Nkm)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top