JejakNTB.com | Pemilu Legislatif tinggal menghitung hari, efektifnya lebih kurang 3 bulan dari waktu saat ini. Sejumlah calon anggota legislatif baik tingkat pusat hingga daerah kian sibuk memaksimalkan pergerakan mulai dari blusukan hingga sosialisasi.
Berdasarkan regulasi pemerintah melalui KPU lebih menitikberatkan keterwakilan perempuan pada Pemilu Legislatif 2024 nanti, hal tersebut sesuai amanah undang – undang
Untuk Partai PDI Perjuangan NTB telah menyiapkan sejumlah Srikandi yang akan menjadi estafet lima tahun akan datang, Dapil 5 yang terdiri dari Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Besar DPD PDIP NTB telah merekomendasikan satu orang Caleg Perempuan dengan nomor urut 3 yang bernama Ulfiah Ariqah.
Secara elektoral Ulfiah sangat berpeluang memenangkan kontestasi Pemilu Legislatif 2024 selain oleh kebijakan KPU juga kearifan partai dalam menawarkan keterwakilan perempuan berdasarkan UU.
Salah seorang warga Alas bernama Viktor (25) dirinya selaku anak muda lebih memilih perempuan, ketika ditanya apa alasan memilih perempuan dalam pemilu legislatif nanti, Viktor menilai sudah sangat muak dengan kepemimpinan laki laki yang justru banyak akalnya.
” Beda mas, kalau negara dipimpin perempuan apalagi Anggota DPRD sangat cocok perempuan itu untuk duduk karna wanita itu apa adanya bukan ada apa apanya,” ucapnya.
Viktor melihat Icha sangat pas dipilih untuk mewujudkan Sumbawa dan KSB yang lebih maju dan bermartabat.
” Kita masyarakat sudah bisa menilai kok mana yang tulus dan mana yang pencitraan apalagi yang suka menipu rakyat,” tambahnya.
Senada dengan Viktor, Fasial (48) warga Rhee blasteran Utan lebih memilih perempuan juga untuk Pemilu 2024 nantinya khususnya legislatif.
“Kita mau memilih pemimpin muda yang mewakili millenial tanpa beban masa lalu, tanpa kepentingan golongan yah Ulfa Ariqah dong tepatnya,” akunya.
Sementara Muhammad Iqbal (28) warga KSB sudah mengenal Caleg urutan 3 Dapil 5 untuk DPRD Provinsi NTB itu dari media bahkan sosok Ulfiah Ariqah sangat terkenal di kalangan akademis.
” meski saya bukan aktifis tapi saya tahu aktifitas mbak icha di kampusnya dan bagaimana dia memulai karir politiknya dari kampus untuk Partai PDI Perjuangan,” sebutnya.
Ulfiah Ariqah atau yang akrab disapa Icha adalah Mahasiswi semester akhir Unram di FKIP yang berani keluar dari zona nyaman hanya untuk mengabdi bukan berkuasa apalagi membangun dinasti.
Kehadiran putri semata wayang Susiati ini diharapkan memberikan warna teraendiri bagi proses berdemokrasi yang tengah berproses.
Untuk diketahui, Icha satu satunya caleg perempuan yang memiliki hastag Tampil sebagai Millenial mewakili Tanah Sabalong Samalewa yang memiliki mindset Saling Satingi dan Saling Sakiki.(*)
