Buya Zulkifli Berlabuh ke Demokrat, Syamsul Fikri :” Ini Pamungkas dari Semua yang Ada”

MATARAM JEJAKNTB| Dinamika politik Nusa Tenggara Barat kian mendapatkan bentuk dan mulai memanas menjelang Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat November mendatang, sinyal kejutan mulai nampak dan diluar prediksi berbagai kalangan.

Sejumlah figuritas mulai muncul dan mengemuka di permukaan serta tidak bisa ditutup tutupi lagi adanya, itu semua mengikuti gong pilkada serentak yang ditabuh Komisi kepemiluan yang ada di sepuluh Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Barat.

Satu persatu, tiap partai politik pun terbuka menentukan arah dukungan nya sekaligus menyusun strategi jitu masing-masing.

Tak terkecuali Partai Demokrat atau yang keren dikenal Bintang Mery. Bintang mercy semakin optimis dalam menatap sekaligus menjemput kemenangan dengan maksimal di Pilgub NTB mendatang.

Terkini teraktual dan terpercaya KH Zulkifli Muhadli menghentakkan publik terhitung kemarin Sabtu mengambil sikap tegas memutuskan dirinya berlabuh bersama bintang mercy

Bergabungnya Sang Kiyai Kharismatik ini memberikan warna dan nuansa tersendiri tentunya tak menutup peluang dan kemungkinan akan membuka opsi opsi tak terduga yang menjadi kejutan besar di kontestasi sekali dalam lima tahunan ini.

Beliau adalah seorang ulama kharismatik bersahaja Dr KH Zulkifli Muhadli SH MM dan secara update telah tercetak pula ID Card Mercy tertanggal 26 Juni 2024.

Beliau disambut hangat penuh antusias disambut para petinggi partai bagaikan menyambut sang mutiara yang hilang kini telah kembali

Kehadiran lelaki tampan gagah perkasa kelahiran 14 Mei 1958 itu di Bintang Mercy tak menutup peluang dan membuka seni kemungkinan baru beliau akan menjadi opsi alternatif solusi ditengah kebingungan sejumlah pihak dalam memberikan rekomendasi ke kadernya dalam pertarungan sengit 2024.

Bintang mercy kali lalu telah resmi mengusung Bakal Calon Gubernur NTB Dr H Lalu Muhammad Iqbal mantan Dubes Turki untuk RI yang dicoba disandingkan bersama bunda ratu Umi Dinda Kabupaten Bima

Wanita yang karib disapa IDP diketahui merupakan perempuan yang saat ini menjabat sebagai Bupati Bima. Hingga kini pasangan Iqbal -Dinda juga ramai jadi topik.

IDP adalah kader partai Golkar sementara Ketua Partai Golkar Nusa Tenggara Barat Mohan Roliskana beserta jajaran masih kebingungan dan ragu untuk memberikan dukungan dan akan merekomendasikan siapa figuritas nya yang layak di ajang kontestasi mengingat DPP dan lembaga survei tengah menerima masukan

Dalam dunia politik seni kemungkinan atau sebuah kejutan sebagai opsi selalu ada, artinya jika Iqbal tidak bersama IDP bisa jadi Iqbal nantinya akan berpasangan dengan Buya Zul.

 

Kehadiran Buya Zul menjadi Magnet Kekuatan Bintang Mercy di Pilkada NTB 2024

 

Lantas apakah dengan telah resminya Buya Zul menjadi anggota Demokrat dengan ditandai penyerahan kartu dan penyematan baju kebesaran akan benar-benar menjadi magnet elektoral di Bumi Gora? Wakil Ketua 1 DPD Partai Demokrat NTB Syamsul Fikri yang dimintai keterangan nya oleh JejakNTB angkat bicara Senin pagi (8/7)

 

Pria yang karib disapa Fikri mengaku bangga dan tidak kaget sebab beliau telah diinformasikan jauh hari sebelumnya oleh para elite partai, meski masih di luar daerah tapi sudah mengetahui informasi tersebut.

 

” Kemarin malam (Kiyai atau Buya Zul resmi bergabung) diterima langsung Sekertaris DPD, Ketua Desk Pilkada pak Andi Mardan dan Bappilu DPD Partai Demokrat NTB Pak Asror,” ujar Syamsul Fikri membenarkan

Masih Fikri, ” Sebagai Wakil Ketua 1 DPD Partai Demokrat NTB apresiasi dan mengatakan selamat datang pak kiyai di wadah Mercy sejagat, kehadiran pak kiyai sangat kami tunggu,” ujarnya

Hemat pria yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua 1 DPD Partai Demokrat NTB dan Wakil Ketua DPRD Sumbawa itu dengan bergabungnya Buya Zul menjadi Magnet Kekuatan Bintang Mercy dan amunisi dahsyat menambah kekuatan Demokrat.

Tentunya lanjut Syamsul Fikri dalam menghadapi pertarungan di Pilgub NTB,” ini kekuatan dahsyat dan menjadi amunisi besar bagi Demokrat NTB begitu beliau bergabung secara resmi,” paparnya penuh antusias

Fikri sangat mengenal baik sosok ulama besar Kyai Zulkifli Muhadli bahkan menurutnya sosok penggagas berdirinya Kabupaten Sumbawa Barat itu bukan hanya milik Pulau Sumbawa atau KSB melainkan mendunia sebab ilmunya beliau menurut Fikri sudah setara dengan Syaikh.

 

Akan tetapi tegasnya sosok hebat dan besar seperti KH Zulkifli Muhadli ini adalah publik figur NTB yang masih steril dan patut diperhitungkan dan layak dibanggakan sebab beliau penuh keteladanan

 

” Bagi kami ini sesuatu yang sangat luarbiasa jadi beliau itu bukan hanya untuk KSB , Pulau Sumbawa saja tetapi juga untuk NTB , bahasa saya itu bergabungnya Buya Khuwatus Siyasah yang artinya kekuatan politik yang sangat dahsyat,” imbuhnya.

 

IQBAL -DINDA BERPROSES, PELUANG BESAR UNTUK IQBAL-KIYAI ZUL

 

Ketika ditanya apakah Kiyai Zul memiliki peluang berpasangan dengan Iqbal di Pilgub NTB? Menurut Syamsul Fikri dalam urusan politik tentunya semua memiliki peluang dan memiliki opsi opsi.

Hanya saja dia menegaskan bahwa saat ini semuanya masih berproses. Hal ini dikarenakan Pilgub NTB masih sangat dinamis dimana semua hal bisa saja terjadi pada akhirnya.

 

” Sementara ini paket Iqbal Dinda masih berproses , belum mengkristal semuanya masih cair Iqbal dinda masih menunggu keputusan dari Golkar,” ujarnya sembari menegaskan pihak parpol koalisi terus berkomunikasi intensif ( Gerindra, Demokrat dan PAN)

Mengenai potensi Iqbal Kiyai Zul semuanya sangat memungkinkan. Syamsul Fikri pun lantas mengutip pernyataan Kiyai Zul, Ada pernyataan Buya yang saya pegang Wal Akhirotu Khoirum Minal Ula,” katanya

” Jadi yang terakhir itu lebih baik daripada yang pertama. Itu kan bahasa politik tingkat tinggi , apakah statement itu mempunyai peluang beliau menjadi Cagub atau Cawagub itu khan masih berproses,” sambungnya.

Meski demikian, Syamsul Fikri yang berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat melalui Dapil V pada pileg tempo hari itu juga menegaskan bahwa urusan Pilgub NTB partai Demokrat akan all-Out.

Yakni membersamai bakal Calon Gubernur Lalu Muhammad Iqbal yang telah mendapatkan rekomendasi resmi DPP Partai Demokrat. Meski apakah itu nantinya Iqbal akan berpasangan dengan siapapun pada akhirnya mengingat semuanya dinamis tidak statis.

 

Artinya Iqbal tidak menutup kemungkinan berpasangan dengan Buya Zul karena politik itu dinamis dan penuh dengan kemungkinan atau opsi opsi sebab politik itu banyak jendela dan pintunya untuk masuk itulah filosofinya,” pungkasnya.

 

 

Editor. Nukman

 

 

 

 

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top