Buka Tirai peresmian Masjid Agung, Umi Dinda :” Mari kita makmurkan masjid dan jadikan tempat ini sebagai simbol pemersatu Ummat”

JejakNTB.com |Masjid Agung Bima yang berada di Jalan Lintas Nasional di Desa Dadibou Kecamatan Woha Kabupaten Bima diresmikan, jumat [1/4/2022].

Pertanda diresmikannya masjid tersebut Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Bima Drs H Dahlan M Noer, M.Pd. membuka tirai yang menutupi mimbar Masjid tersebut,

Turut serta dalam peresmian itu Danrem 162/Wira Bhakti Brigjen TNI Lalu Rudi Irham Srigede, ST.,M.Si., Sekda Kabupaten Bima Drs H.Muhammad Taufik HAK, M.Si., Ketua beserta anggota DPRD Kabupaten Bima, Pimpinan FKPD lingkup Pemkab Bima, Camat, para ulama, tokoh agama, serta masyarakat sekitar.

Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dalam sambutannya menyampaikan bahwa sebelumnya planning pembangunan Masjid Agung diawali dengan Sayembara, dan Sayembara Masjid Agung ini dimenangkan oleh putra asli daerah lalu dirancang melalui beberapa penyesuaian dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

” Atas dukungan pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bima melalui pembiayaan tahun 2020 dan 2021, alhamdulillah masjid agung berdiri megah sebagai simbol dan kebanggaan masyarakat Bima diresmikan,” ucap Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE dalam sambutannya

Sebagai Kepala Daerah, Umi Dinda sapaan akrab Bupati Kabupaten Bima berterimakasih kepada para ulama ulama besar Bima serta imam imam Masjid yang sudah banyak memberikan masukan dan catatan selama proses pembangunan Masjid Agung ini.

” Terimakasih dukungan ulama dan tokoh agama serta segenap anggota DPRD Kabupaten Bima yang selalu memberikan fungsi pengawasan dan terus memberikan dukungan dan supportnya dalam pembangunan ini, timpalnya.

Menurutnya, dalam periode kedua kepemimpinan IDP Dahlan merupakan keberhasilan kita semua dalam mewujudkan ini semuanya semoga dapat membawa keberkahan dou ma labo dana mbojo

Semoga masjid ini menjadi simbol dakwah islam, tidak boleh ada perbedaan , masjid ini dibangun untuk menyatukan ummat Muslim, tidak hanya didaerah melainkan dunia,” ujarnya.

Sejak diresmikan hingga seterusnya Masjid ini akan tetap terus menjadi sejarah kebanggan dou mbojo dimanapun berada ungkap Dae Dinda.

Masih Umi Dinda, hari ini setelah sekian lama atau 2018 kita mulai berkantor di pusat pemerintahan kita Kabupaten Bima dan hari ini atas dukungan semua pihak dan kebesaran Allah SWT menuntun kita semua untuk menyatukan hati dan pikiran kita semua untuk membangun meletakkan pondasi penguatan Islam di Bima yang terkenal pula dengan para ulama ulama besarnya,

Masjid ini dirancang dan dimenangkan sayembaranya oleh Putra Bima yang berdomisili di Jakarta dan seperti yang sudah dijelaskan bahwa para dinas tekhnus Kabupaten Bima setelah melalui beberapa penyesuaian yang disesuaikan dengan kemampuan daerah maupun kemampuan keuangan daerah dan atas dukungan pimpinan DPRD dan anggotanya melalui pembiayaan tahun anggaran 2020/2021 alhamduulillah Masjid ini berdiri megah sebagai simbol dan icon peradaban Islam

Pada kesempatan ini kami dan pak wakil bupati terlebih dahulu selain syukur kehadirat Allah SwT juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh ulama ulama besar kita, para Imam masjid yang selama ini sudah banyak memberikan masukan, memberikan catatan catatan dalam proses pembangunan masjid agung yang kita banggakan ini

Dan tentunya atas dukungan segenap anggota DPRD Kabupaten Bima yang selalu dari sisi budgeting dan fungsi pengawasan terus support dan masukan dalam memperlancar proses pembangunan, imbuh Bupati cantik ini.

Terlalu jauh Bupati memaparkan dalam sambutan tanpa teks lebih kurang satu jam mengungkapkan,

“Dan di periode kedua kepemimpinan kami bersama bapak wakil bupati tentunya keberhasilan kita semua didalam mewujudkan pembangunan masjid ini mudah mudahan akan membawa keberkahan bagi dou labo dana mbojo yang kita cintai dan tentunya kami berharap masjid ini simbol kita berdakwah dan membesarkan keislaman oleh karena itu tidak boleh ada perbedaan maupun polemik, masjid ini dibangun untuk menyatukan seluruh ummat muslim, tidak hanya kita bahkan seluruh dunia bisa memanfaatkanny untuk kemaslahatan ummat dan keislaman.

Oleh karena itu, sejak diresmikan mulai hari ini sampai kapanpun masjid ini tetap akan menjadi kebanggaan dou malabo dana mbojo dimanapun berada dan siapapun bisa memanfaatkannya selama itu untuk kegiatan dakwah , ditengah berbagai situasi dan ancaman yang kita hadapi hari ini saya ingatkan kepada seluruh ummat muslim dimanapun berada untuk tetap mempertahankan akidah kita, menguatkan akidah, keimanan dan ketaqwaan serta Keislaman kita untuk tidak boleh dan tidak mudah terperdaya oleh fitnah dan ancaman yang hendak memecah belah soliditas dan solidaritas kita,serta kebersamaan yang kita jalani.

Dan tentunya saya berharap pada tahun tahun selanjutnya atas doa dan seluruh masyarakat mudah mudahan sisi yang belum terselesaikan terutama sekali penataan halaman yang tentunya lebih mempercantik dan menambah keindahan masjid ini bisa kita selesaikan tentunya tidak lepas dari dukungan anggota DPRD yang kami hormati

Dan berbicara kebanggaan atas megahnya masjid ini bukan kebanggaan bagi pemerintah yang sedang bekerja tetapi ini sukses seluruh masyarakat Kabupaten Bima yang turut mendoakan kami untuk bisa menunjukkan kemampuan mewujudkan kebanggaan maskot dou mbojo yang kita cintai

Selanjutnya inshaaAllah setelah acara peresmian ini kita akan melaksanakan shalat jumat yang pertama kali di masjid ini dan inshaaAllah sekali lagi kami dan pak wakil melihat masjid ini kalau bisa tidak hanya sekedar megah tetapi ada keinginan kuat dari seluruh ummat muslim guna memakmurkan masjid agung ini agar masjidnya tidak hanya sekedar megah dan besar namun sepi akan  jamaah akan tetapi inshaaAllah kami yakin dan percaya masjid tidak hanya megah saja akan tetapi terus memacu semangat beribadah ummat muslim baik yang ada di Kabupaten maupun Kota Bima, dompu, Sumbawa maupun yang ada di Nusa Tenggar Barat.

Sekali lagi saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran kita semua pada kesempatan hari ini ,dan menjadi sejarah tercatat diresmikannya sebuah masjid agung di Bima,

Ada beberapa yang bertanya pad kami dan pak wabup, apa tidak sebaiknya nama masjidnya diberikan dulu saat peresmian, inshaaAllah pada hari jadi Bima pada tanggal 5 Juli 2022 yang akan datang kami akan kembali duduk bersama terlebih dahulu dengan segenap anggota majelis adat , dengan seluruh perwakilan organisasi Islam, dan alim ulama kami untuk merumuskan kembali nama apa yang tepat yang akan kita berikan bagi masjid agung yang kita banggakan ini,

Kami akan meminta dulu petunjuk dari para para alim ulama, kepada guru guru kami, dan selanjutnya sekecil apapun amalan bagi yang membangun menata hingga terwujudnya mesjid yang begitu besar wah ini semoga tercatat sebagai amal dihadapan Allah SWT dan twntunya terimakasih yang tak terhingga kepada pihak kejaksaan yang telah melakukan pendampingan baik di kejaksaan tinggi kejaksaan negeri, BPKP, dan pihak inspektorat yang terus mengawal proses pembangunan ini , karena dibalik kemegahannya yang patut kita syukuri bersama ada yang mengusik seperti apa proses pembangunan masjid agung ini berjalan, imbuh Bupati

Kita yakin didalam membangun suatu rumah ibadah kita tidak akan mengambil atau mengharapkan keuntungan apapun tetapi menjadi bagian membangun suatu rumah ibadah dengan memgharapkan ridho dan keridlaannya serta pahala jariah yang terus mengalir sampai akhir hayat, pungkasnya. [Nukman]

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top