BPMP NTB Umumkan 3 Guru Juara Festival Kumer, Ini Daftar Pemenangnya!

JEJAKNTB| Tiga Orang Pendidik (Guru) Sekolah Dasar di Nusa Tenggara Barat kembali mengharumkan nama Nusa Tenggara Barat (NTB)  dalam ajang Festival Kurikulum Merdeka tahun 2024 yang diadakan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi dengan menggaet  Balai Penjaminan Mutu Pendidikan NTB yang beralamat di Jalan Panji Tilar Negara, dan pemanggilan secara kedinasan atas penyerahan penghargaan telah berlangsung sukses dan lancar selama dua hari yakni 27 – 28 Agustus kemarin.

Ketiga Guru tersebut adalah Abriani Widya Karya Imamah, S.Pd. ( Mengajar di SDN 7 Sumbawa Besar), Ni Made Suwardani, S.Pd. ( Mengajar SDN Cakranegara ), dan Rabiatun Adawiah, S.Pd.  ( Mengajar SDN Kota Bima )

Dalam ajang tersebut Abriani Widya Karya Imamah SPd meraih juara 1, Ni Made Suwardani, S.Pd. Meraih Juara 2, dan Rabiatun Adawiah SPd berada pada posisi 3.

Informasi yang diserap media Online JejakNTB.com bahwa ketiga tenaga pendidik tersebut berhasil melakukan kreasi dan inovasi  dalam lomba potret / video praktik baik aktualisasi dan implementasi kurikulum merdeka sesuai dengan SOP yang ditentukan BPMP Provinsi NTB.

Kepala BPMP Provinsi Nusa Tenggara Barat, Katman S.Pd, MA pada media mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan ruang bagi pendidik, peserta didik, dan kepala sekolah guna melakukan implementasi kurikulum secara baik dan benar.

“Iya, agar bagaimana melakukan eksplorasi pengalaman dalam implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri,” ujarnya.

Katman melanjutkan bahwa giat ini dalam rangka Festival Kumer bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi Republik Indonesia.

Ketika ditanya jumlah peserta, Katman mengatakan bahwa peserta lomba adalah semua guru SD/MI Se- Nusa Tenggara Barat yang dipandang cakap dan terampil.

” Iya, semua guru sekolah dasar dan madrasah tak terkecuali alhamdulillah ikut semua namun yang berhasil lolos cuman 3 tenaga pendidik yakni dari Sumbawa 1, Mataram 1 dan Kota Bima 1,” bebernya saat ditemui diruang kerjanya Kamis pagi (29/8).

Ia melanjutkan bahwa selanjutnya ada penyampaian hal-hal yang berkaitan dengan syarat dan ketentuan.

” Bagi mereka yang dipanggil tersebut ada ketentuan administrasi dan kami juga telah membuka kontak informasi kemarin sebagai narahubung kegiatan di hotline number,” pungkasnya.(*)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top