Biadab,, Oknum Guru Agama di Jambi menjadi Predator Anak dibawah Umur, Ini Kisahnya !!!

Sarolangun, JEJAK.COM | Pelecehan Seksual kembali terjadi di wilayah hukum Sarolangun Jambi, korbannya ada Tiga siswa Madrasah Nurul Ihsan Desa Pulau Buayo harus menjadi korban dan menanggung malu serta hilang masa depannya, pasalnya guru agama NW dengan mudahnya melecehkan ketiganya sekaligus saat KBM serta melakukan tindak pencabulan yang merugikan anak usia sekolah dasar. Ketiganya sebut saja Bunga (13), Melati (14), dan Sukma (14) Dengan lokus kejadian di kelas terduga pelaku memaksakan kehendaknya untuk memasukkan jari jemarinya ke area miss V ketiga peserta didik tersebut.

Atas perbuatan bejat sang oknum guru tersebut dirinya meminta maaf kepada ketiga orang  tua walimurid dan ironisnya oknum NW lalu menyiapkan jurus alibi atas kasus pidana pencabulan itu hanya ganti rugi dengan 2 ekor ayam yang di masak dan di makan bersama ini terjadi di Kecamatan Batin VIII Kabupaten Sarolangun, Jambi.

Seorang Guru tidak bermoral tersebut adalah NW (59) melampiaskan nafsu bejadnya kepada muridnya yang masih di bawah umur, Juga mungkin guru agama tersebut membayangkan saat saat masih pacaran dulu Asik saling ber cumbu dan sekarang ingin mengulang masa masa indah dulu dan merasa dunia milik nya.

Jadi memaksa merayu Siswa yang duduk di bangku Madrasah kelas VI yang sedang berkembang dan mekar.

Adapun kronologisnya, peristiwa itu terungkap saat kegiatan KBM berlangsung setiap harinya sang guru NW ini memanfaatkan modusnya mengajar sambil merayu Si Bunga (14), Melati (13), dan Sukma (14) tahun dengan mula-mula bermain cuil dengan telunjuk di miss v nya Bunga dan dilanjutkan keesokan harinya dengan praktek. Peristiwa itu terus terjadi dan berlangsung dengan terduga NW sebagai gurunya.

Hal tersebut terkuak, setelah adanya informasi yang diceritakan Bunga kepada masing masing ketiga orang tuanya yang turut disaksikan teman-teman sekelasnya bahwa dirinya telah dilecehkan oleh oknum guru berinisial NW sudah seringkali langsung di tempat dirinya mengikuti KBM yakni ruang kelasnya.

Berkaitan dengan kejadian amoralitas yang dilakukan oknum guru NW pada Minggu  (5/3), datanglah utusan dan terduga pelaku yakni oknum guru agama untuk minta maaf dan berhasil dengan syarat permintaan maafnya itu harus di bayar dengan memotong 1 ekor kambing dan malahan di tawar oleh guru tersebut dengan 2 ekor ayam dan celakanya nenek mamak menerimanya dan akhirnya di malam minggu di potonglah ke 2 ekor ayam tersebut dimasak dan di makan bersama nenek mamak dan rombongan guru agama itu.

Kelakuan NW telah mencoreng Dinas Pendidikan setempat dengan melakukan pelecehan seksual terhadap tiga anak didik dari Nenek Mamak yang berorientasi untung, ke- 3 anak yang jadi korban pelecehan seksual yang menanggung malu dan terhina selamanya.

Anehnya warga setempat menerima begitu saja cara terduga pelaku dengan menyembelih ayam hanya untuk meruwah perbuatan bejatnya sebagai predator anak dibawah tahun

Hingga berita ditulis belum ada pihak korban maupun terduga pelaku yang bisa diwawancarai langsung terkait masalah teraebut, namun media tetap menunggu informasi selanjutnya untuk keberimbangan beritanya.

( *** )

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top