Jejak/JAKARTA- Meski diberitakan sejumlah media lokal maupun nasional bahwa Gelaran kejuaraan dunia  balapan motorcross atau Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 mendapat penolakan terutama dari Bupati, Walikota dan Pj. Gubernur NTB, L.Gita Aryadi namun bagi Chairman MXGP tak jadikan masalah, malah Mantan Gubernur NTB Periode 2018 – 2023 tersebut menanggapinya dengan santai dan biasa-biasa aja.

” Inshaa-Allah Kejuaraan

dunia  balapan motorcross atau Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 tetap terlaksana, tulisnya melalui whatsapp yang dikirim Selasa malam, (4/6).

Pria karib disapa Bang Zul tersebut tidak mempersoalkan pemberitaan yang tersebar di sejumlah kanal berita.

Bagi Bang Zul MXGP merupakan event dunia yang pelaksanaannya telah disepakati secara nasional bahkan Internasional sebagai event calendar Sport Tourism yang rutin diadakan sejak 2022

Saat ditanya tanggapannya soal penolakan itu, BZ memilih tidak berkomentar dan menutup chat dengan redaksi,       ” Saya baru mendarat bang menuju Jakarta, ijin rehat”pungkasnya.

Direktur Lembaga Penelitian Pelatihan Manajemen MADANI Nusa Tenggara Barat, Doktor Ibrahim Abdullah, B.Sc, SE, MM  menanggapi aksi penolakan itu dengan tersenyum.,” Lha iya itu kan pusat yang punya kegiatan dan dilaksanakan di NTB sebenarnya MXGP itu fixed tidak ada lagi ini itunya, kok kita nolak baru sekarang? Sementara kemarin jalan”tanyaknya terheran-heran. Doktor yang akrab dengan media itu melihat gelaran MXGP sebenarnya jangan dipandang skeptis dan pragmatis itu sangat baik untuk multiplier effect dan trigger ekonomi serta percepatan bangkitnya ghirah UMKM.

” Dengan acara itu kita menjadi pusat perputaran ekonomi kenapa keliru kita,”tandasnya.

Senada dengan Ibrahim, Direktur Akar Rumput NTB, Syahrul,S.Sos.,MM melihatnya secara akal sehat bahwa perhelatan MXGP itu telah disentimentil secara politis bahkan sudah bicara untung ruginya.” Hehehe, kok bicara nya kayak anak kecil belum apa – apa sudah wani piro,” ucap Roel begitu pria itu disapa  sambil tertawa. Seharusnya bangun dulu berkegiatan aja dulu jangan lalu mikirnya kemana – mana, mindset kita gimana NTB maju dan sejahtera, titik,”pungkasnya.

Baiq Yulia Rahmawati, Direktur Media MXGP Indonesia, menyatakan bahwa Direktur PT SEG, Diaz Rahmah Irhani, telah mengunjungi Kantor Wali Kota Mataram pada Kamis (30/5/2024). Mereka diterima oleh Asisten I dan Asisten II Setda Kota Mataram.

“Kami telah membuka ruang diskusi bersama beberapa OPD, yaitu Dinas Pariwisata, Satpol PP, dan OPD terkait untuk penyelenggaraan MXGP di Selaparang atas arahan Pak Mohan,” ujar Yulia.

Pada tahun ini, rencananya gelaran MXGP seri Indonesia akan digelar sebanyak dua seri, yaitu pada tanggal 29-30 Juni dan 6 – 7 Juli 2024. MXGP seri Indonesia 2024 direncanakan untuk digelar di Sumbawa dan Lombok bahkan saat ini pihak SEG telah memproses kegiatan termasuk melakukan pendataan media peliputan yang akan mengawal dan memonitoring perhelatan bergengsi tersebut.[*]