B2SD Cikal Bakal Pemberdayaan Pemuda Masa Depan

JejakNTB.com | Siapa yang tidak kenal Boris Syaifullah sosok pengusaha sekaligus aktifis yang memiliki seabrek pengalaman berorganisasi dan pengalaman hidup di diluar NTB,

CEO Borsya Group ini mencoba memanfaatkan lawatan pulkamnya kemarin untuk mengunjungi sanak famili dan saudaranya di Sumbawa sebagai silaturrahim rutinnya sebagai putra asli Sumbawa,

Acara yang penuh kekeluargaan yang berlangsung di Cafe Kinta Mataram tersebut memang dahsyat dan sangat luarbiasa adanya,

Aktifis Jejaring Kemanusiaan NTB Elshabir menilai Sosok Boris Syaifullah merupakan asset NTB yang ada di Bandung yang memiliki ciri khas dan tidak sama dengan profil lainnya maupun sesama anggota lainnya,

“Beliau tokoh yang sangat kharismatik dan saya berdoa semoga beliau senantiasa dalam lindungan Allah SWt sehat serta keluarga nya diberikan limpahan berkah dan rahmat oleh Allah SwT untuk tetap istiqomah, ungkapnya.

Ditemui media di sela aktifitasnya di Mataram, [27/3] Boris sangat antusias disambut para pemuda NTB untuk duduk bersama menyatukan potensi pikir dan persepsi untuk kedepannya dalam semakin menggemilangkan pertumbuhan pembangunan dan lainnya di Bumi Gora termasuk Indonesia secara umum.

“Hari ini,  saya bersama teman Pemuda yang mendeklarasikan diri dalam “gerakan B2SD” (Bima, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat dan Dompu).

Ini adalah gerakan sosial, entrepreneur muda, upaya menyiapkan diri menjadi pemuda yang mandiri dalam berbagai bidang kehidupan.

Mereka adalaah usia produktif dalam rentang waktu yang lama, sehingga orang menamakan bonus demografi Indonesia.

“Saya diundang sebagai pelaku usaha di bidang infrastruktur telekomunikasi, memberikan masukan, dan sharing penglaman bagaimana memulai dan menjalankan bisnis di tengah persaingan yang semakin keras. Mereka harus menyuiapkan diri secara luar biasa untuk memasuki refolusi 4.0., ucap Boris Syaifullah.

Masih Boris dirinya merasa respek dan apresiasi dengan momentum tersebut serta sangat bangga,

“Saya bangga dan terharu dengan kegelisahan mereka, yang berusaha menghimpun diri dalam sebuah gerakan saling bantu bahu membahu, meghadapi dunia yang penuh tantangan. Selanjut nanti mereka menyusun program yang lebih membumi, yang dapat dinikmati dan langsung oleh para anggota.,” sambungnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media kongkow bareng tersebut murni tanggungjawab moral untuk memanfaatkan moment mengisi kemerdekaan dengan berkarya membangun anak negeri agar bermanfaat bagi bangsa, negara dan daerahnya,

“Mereka representasi dari anak muda dari Bima, Sumbawa Besar, sumbawa Barat dan Dompu. Mereka dharapkan adalah mesin yang memberikan dampak langsung pada anggota dan masyarakat sekitar. Selanjutnya program apa saja uang akan dilakukan akan disampaikan dalam kesempatan yang lain.

Keterwakilan mereka dalam pertemuan tersebut cukup representative, ada berbagai macam suku di Pulau Lombok dan Sumbawa yang berhasil merumput bersama Bos Borsya tersebut diantaranya Bima, Sumbawa Besar, Sumbawa Barat dan Dompu.[Nukman]

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top