JEJAKNTB, SUMBAWA | Politisi muda PDI Perjuangan Abdul Rahim yang tak lain juga adalah Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat jebolan dari Dapil NTB 5 meliputi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mengungkapkan beberapa fokusnya kedepan.
Sebagai representasi anak muda, pria yang kerap disapa Bram itu mengaku akan memaksimalkan peran para pemuda yang ada di daerah pemilihan (dapil)-nya. Hal ini, tegas dia, sejalan dengan janji politiknya saat mencalon diri diawal. “Saya intinya sesuai dengan janji politik saya,” ujarnya.
“Saya akan memaksimalkan pemuda harus tampil kedepan dalam segala hal,” sambung pria yang juga Ketua DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) NTB itu kepada JEJAKNTB, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB, Selasa siang (10/09/2024) tadi di Mataram.
Menurut dia, peran pemuda sangatlah penting. Para pemuda harus diikut sertakan dalam berbagai hal. Terlebih lagi dalam menyikapi setiap persoalan ditengah masyarakat. Tak hanya itu, peran pemudah juga dinilai penting dalam mengawal pemerintahan di daerah.
Ini, masih kata dia, tentunya demi kemajuan dan pembangunan daerah di Provinsi NTB, khususnya di Sumbawa dan KSB. “Karena kita butuh pemikiran mereka untuk mengawal pemerintah ini. Karena apa, saya sangat yakin pemikiran pemuda itu luar biasa,” kata anggota Fraksi Persatuan Perjuang Restorasi (PPR) DPRD NTB tersebut.
“Demi kemajuan pembangunan di daerah kita ini. Dan kenapa saya harus tekankan (fokus) di pemuda, seperti kita ketahui (peran mereka) ini bisa meminimalisir penyakit-penyakit di masyarakat. Makanya saya harap keterlibatan pemuda di pembangunan provinsi kita tercinta ini harus maksimal. Intinya mereka harus dilibatkan. Apapun itu,” tegasnya.
Kembali ditegaskannya, bahwa peran keterlibatan pemuda sangat efektif disegala bidang. Termasuk, nilai Bram, dalam urusan sosial kemasyarakatan, bahkan olahraga sekalipun. “Mereka harus tampil di depan. Kami membutuhkan pemikiran pemuda untuk kemajuan daerah,” jelasnya lagi.
Oleh karenanya, Bram menegaskan akan memberikan pembinaan dan ruang yang maksimal bagi para pemuda NTB, khususnya di Sumbawa dan KSB. Tak hanya itu, ia juga menekankan beberapa fokus lainnya kedepan. Dia mendorong pemerintah daerah agar pro terhadap masyarakat kecil.
Antara lainya seperti para pelaku usaha kecil atau UMKM lokal. “Disini saya akan mendorong program-program yang pro rakyat kecil. Saya tidak ingin ada yang terpojok. Setidaknya harus ada (perhatian nyata pemda) untuk mengejar pemerataan. Maka dari itu, apapun program pemerintah harus kita kawal total untuk kesejahteraan masyarakat di bawah,” ujarnya.
“Masyarakat kecil harus diperhatikan, pemerintah tidak boleh menutup mata. Dan saya tidak ingin ada yang terpojok, apalagi masyarakat bawah, contoh seperti para pelaku usaha kita UMKM dan lain sebagainya. Yang pasti, hal ini juga akan menjadi fokus saya kedepan,” demikian Abdul Rahim. (Syl)
