Peranan Motivasi dalam Keberhasilan Kepemimpinan Kepala Daerah (2)

Lanjutan….

 

TEKNIK MEMOTIVASI DIRI
Agar supaya faktor motivasi ada pada diri pemimpin dan kita pada umumnya harus mendorong dan membangkitkan potensi positif yang ada dalam diri kita khusus potensi yang positif. Potensi positif harus di tumbuh kembangkan dan di dorong agar bermanfaat sedangkan potensi diri yang negatif di hilangkan.
Menurut Zainuddin (2001) ada 66 potensi diri yang positif untuk di kembangkan seperti kejujuran ketaatan kesetiaan kesabaran keinginan keihlasan kemampuan kesetia kawanan tanggung jawab kepemimpinan disiplin kepuasan dan lain-lain.
Untuk mengembangkan potensi diri positif tersebut dapat dilakukan dengan teknik sebagai berikut:
1.Membangun kepercayaan diri
Dalam membangun kepercayaab diri diperlukan 5 langkah yaitu menghindari mencari alasan, menggunakan daya imajinasi,jangan takut mengalami kegagalan penampilan yang baik dan susunlah catatan mengenai kesuksesan yang pernah di raih seperti juara kelas dan juara baca puisi dan lain-lain.
Motivasi hanya dapat berkembang berdasarkan harapan atau obsesi
2.Disiplin diri
Disiplin diri mempunyai peran aktif dalam membentuk pribadi yang penuh motivasi dengan mendahulukan pekerjaan penting atau prioritas.
Orang yang mempunyai kepribadian lemah mempunyai kesulitan dengan disiplin diri dan akan melakukan pekerjaan yang menyenangkan buat mereka dengan melalaikan tugas yang lebih penting.
3.Melatih diri
Untuk melakukan srsuatu dengan dengan merubah perilaku membutuhkan pelatihan diri dengan tingkat kesabaran yang tinggi dan secara kontinyu untuk mengembangkan dan mendorong potensi diri.
Seorang pemimpin kepala daerah harus mengetahui karakteristik kepribadian masyarakat yang dipimpinya yang berbeda latar belakang suku bangsanya maka cara pendekatannya harus berbeda pula. Sebagai contoh pendekatan terhadap orang yang berasal dari Bima yang wataknya keras berbeda pendekatanya dengan orang dari suku sasak Lombok berbeda pula karena watak orang Lombok pada umumnya halus.
Jika teknik tersebut dikuasai oleh pemimpin kepala daerah insya Allah masyarakat akan aman sejahtera yang pada gilirannya terwujud rasa SATISFACTION ATAU KEPUASAN.
Jadi dapat di tarik kesimpulan jika kepala daerah mampu menciptakan karyawan dan masyarakat yang di pimpinnya maka dia dianggap berhasil kalau masih tahap pertama dia pimpin bisa lanjutkan pada tahap kedua. Amin
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top