Doktor Zul di mata Macs Assegaf

Macs Assegaf merupakan idola berat Doktor Zulkieflimansyah

 

 

JejakNTB.com, MATARAM |Kiprah Doktor Zulkieflimansyah untuk Nusa Tenggara Barat selama 5 tahun sejak 2018 hingga 2024 tak diragukan lagi, Mantan Anggota DPR RI 3 periode Dapil Banten Provinsi Jawa Barat termasuk salah satu figur dan putera terbaik Bumi Gora yang sangat progressif memperjuangkan hak rakyatnya di parlemen dan mensejahterakan rakyat NTB mulai dari pulau Lombok hingga pulau Sumbawa.

Dalam kurun waktu kurang lebih 25 tahun, yakni lima belas tahun di DPR RI dan 5 tahun jadi Gubernur NTB bang zul telah membuktikan dirinya sebagai pengabdi tanpa batas, banyak capaian yang dihasilkan Zulkieflimansyah. Salah satunya Indonesia saat ini menjadi trigger ekonomi dunia bahkan dijadikan famous sport   amazing in the world. Amazing dan sport tourism kini benar benar menjadikan NTB langsung mencuat dan namanya sangat terkenal.

Dengan adanya itu muncullah MXGP, SBK, Formula 1, WWE, MOTOGP dan lainnya sehingga turut mendorong dan menggerakkan ekonomi rakyat sehingga menggeliatkan pertumbuhan ekonomi melalui kegiatan usaha mikro dan makro secara nyata

Petani bisa punya modal saat serba kekurangan tiba saja tanahnya menjadi mahal ketika jalan dan transportasi tersedia di kawasan itu. Oeang jualan bisa laku dagangannya bahkan bisa memiliki investasi

Luar biasa orang NTB terpilih di Banten saat itu dan bisa duduk senayan selama 15 tahun merupakan hal yang tidak mudah bagi putra NTB umumnya.

Selain niat ketulusan pikiran dan fisik bang zul kini telah menjadi asset nasional bukan hanya untuk Nusa Tenggara Barat saja. Memimpin Provinsi dengan jumlah penduduk Lima juta sembilan ratus ribu jiwa tidaklah mudah dan tidak segampang membalikkan telapak tangan.

Dimana income per kapitanya belum memadai kemudian sumberdaya ekonominya juga tidak begiti menunjang atau belum dimaksimalkan serta seabrek persoalan kemiskinan dan problematiknya nggak mudah mengelola dan memanage NTB yang terdiri dari dua pulau besar yang dihuni 10 kabupaten dan kota.

Sebenarnya Bang Zul pada tahun 2018 nggak ada niatnya untuk memimpin NTB atau menjadi Gubernur di Bumigora tapi karena personal calling aja. Saat beliau menjabat DPR RI Dapil Provinsi Banten Jawa Barat cuku sering pulang kampung

Saat itu beliau punya salah satu project yang tidak banyak dilakukan orang lain bahkan sangat langka yakni ingin menata pulaunya dan kebetulan punya lahan sebanyak 30 hektar di Sumbawa Besar. Assetnya ini bukan didapat dari hasil jabatan melainkan warisan orang tuanya yang begitu dahsyat diwariskan kepada anak dan keturunan sehingga bagi tau samawa marga ini dikenal dengan tuan tanah di daerahnya.

Dengan adanya asset itu Bang Zul mendirikan sebuah perguruan tinggi yang bernama Uniersitas Tekhnologi Sumbawa (UTS) diatas lahan 30 hektar yang dimilikinya. Singkat cerita kampus itu kini seiring waktu telah tumbuh dan berkembang pesat dengan jumlah mahasiswa yang cukup signigikan.

Bang Zul tekadnya mengkonkritkan seperti apa nah itulah yang menginspirasinya maju yakni terus mewujudkan impian bagaimana NTB Gemilang. Apalagi Gubernur NTB kala itu TGB minta bantuannya untuk memperbaiki money developing indeks di Nusa Tenggara Barat.

Karena NTB saat itu berada diurutan buncit seluruh Indonesia sebagai propinsi terendah IPM maupun lainnya termasuk money developing indeksnya. Padahal kalau kita lihat standar hidup masyarakat NTB tidak lebih rendah dibanding propensi lainnya

Saat itu Bang Zul pun melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak untuk membantu mengurai benang kusut NTB saat menjabat DPR RI, ternyata penyebabnya adalah faktor Sumber Daya Manusianya yang sangat rendah. Salah satu penyebabnya karena mayoritas lulusan terbaik SMA di NTB itu sekolahnya di Yogyakarta, Bandung bahkan Jakarta dan Bogor serta Malang. Jadinya sumber daya kita keluar semua dan yang ada hanya sisanya aja.

Nah sekarang itu yang perlu dicari adalah salah satu strategi bagaimana kita bikin kampus yang bagus di NTB khususnya pulau Sumbawa how to attacked the best challenges dari barat misalnya dan inilah yang tidak banyak dipikirkan banyak pihak di NTB

Bang Zul sempat risau waktu beliau pernah menjadi pimpinan komisi 11 DPR RI saat itu beliau melihat dari Bali sampai Indonesia Timur itu enggak ada orang imdonesia timur yang menjadi pegawai bea dan cukai. Rupanya orang Jawa semua yang di Bea dan Cukai karena mayoritasnya lulusan STAN dan tidak mudah bagi putra putri NTB untuk terakomodir disitu.

Dan faktanya juga saat itu ternyata tidak mudah bagi orang Imdonesia Timur untuk masuk STAN. Coba bayangkan sedikit saja strategi pemerintah untuk merubah indonesia maka akan berubah drastis. Misalnya kampus kayak STAN itu jangan lagi di taruh di Jawa namun taruh di Sulawesi Tenggara, termasuk sekolah sekolah ilmu statistik jangan di Jawa. Sekolah sekolah terbaik itu harus digeser ke Indonesia timur nah itulah cita citanya bang zul merubah NTB dengan memindset bumigora dengan platform NTB Gemilang.

Kenapa karena banyak orang orang yang masuk sekolah kedinesan itu bukan dari kaum kaya tetapi pintar. Jadi harus ada cara orang pintar yang tidak kaya dari orang Indonesia barat itu dipindahkan ke Indonesia timur, nah itulah yang dilakukan bang zul dengan membikin sebuah kampus yang bernama Universitas Teknologi Sumbawa

Ide awalnya beliau adalah mesti ada tempat tempat di Sumbawa yang bisa menarik Investasi Challenges jadi bang zul twrinspirasi oleh pepatah China jadi gunung itu tidak harus tinggi yang penting ada dewanya. Ibaratnya Gunung Kawi di Jawa mggak tinggi tapi dipersepsikan banyak dewanya jadi banyak orang datang ke gunung tersebut.

Begotu juga dengan sungai misalnya nggak harus dalam yang penting ada naga nya. Jadi beliau mendirikan UTS itu dengan memilih program studi yang memiliki dewa dewa. Jadi karena bang zul punya pengalaman hidup luar negeri cukup lama lalu beliau cari teman teman yang ahli. Seperti biotekhnologi dewanya siapa, metalogi siapa dll jadi yang bagus bagus dibujuk bang zul ke UTS untuk menjadi tenaga ahli yang akan mencerdaskan anak bangsa di NTB.

Bang Zul terus mendatangkan profesor dan doktor dari indonesia yang telah lama berada di jepang dan jerman untuk diajak kembali ke Indonesia dan mau mendedikasikan dirinya untuk NTB saat ini melalui gebrakan tadi.

Akhirnya mau juga dan bersedia jadi dosen bahkan dekan dan rektor di Sumbawa, kala itu beliau menjadi rektor pertama Saat menjadi pimpinan di Komisi XI DPR RI bang zul cukup intens memperjuangkan itu bahkan sambil membesarkan NTB melalui UTS nya

Bang Zul bukan memakai uang pribadinya dalam membangun melainkan hasil keringat sendiri rekan dan teman sejawatnya buktinya UTS lolos dalam seleksi anggaran di kementerian dan mampu menggaji para dewa dan pakarnya dari hasil keringat mereka sendiri.

Mereka membayar dirinya sendiri, saat ini hampir enam ribuan mahasiswa di UTS Sumbawa dengan prodi yang cukup banyak seperti bioteknologi, metalogi dan lainnya. Semua tekhnologi ada dan beraneka ragam. Karena menurut beliau Universitas ini tak harus banyak tekhnologinya melainkan sosialnya juga dengan skala 60 – 40.

Dan tehnologi bukan tekhnik. Tehnologi itu tidak bisa dilepaskan dari ilmu sosial dan cluster ciri khasnya. Sehingga saat ini heboh karena seluruh Indonesia raya kuliahnya di Sumbawa.

Bayangkan saat ini ada experimen yang sangat menarik banyak orang waktu bayangkan Sumbawa itu sepele tetapi ternyata kini tidak semudah yang dibayangkan. Kini ide membangun UTS telah sukses dari bang zul dan menjadikan nya sejajar dengan perguruan tinggi ternama lainnya di Indonesia, sudah secara dengan ITB bahkan mendunia.

Karena bang zul kala itu saat duduk di senayan sering pulang Sumbawa maka kontribusi sosialnya cukup bagus maka ketika menjelang musim pilkada dan pilgub kampanyenya nggak begitu susah dan rumit.

Modal sosialnya bang zul saat menjadi anggota dewan sudah terpatri dan saat menjabat gubernur ntb lima tahun apalagi malah melebihi yang ada di UTS saat ini.

Pertanyaanya gimana cara mensejahterakan dan memakmurkan rakyat NTB oleh Bang Zul?

Bang Zoel punya konsep dan mindset tehnologi yang menjanjikan dan bisa memaslahatkan NTB secara luas, meski tempatnya di Sumbawa namun itu akan menjadi sebuah ekosistem tempat pengembangan inovasi dan tekhnologi serta didukung instrumen budaya dan sumber daya yang mumpuni.

Bang Zoel ingin buktikan walau provinsi NTB kecil namun kalau dikelola dengan kerangka berfikir yang besar maka akan memghasilkan NTB yang maha besar dan dahsyat kelaknya dan pengalaman empirik bang zul.saat di jakarta banyak produk motor toyota dll itu komponennya di bikin disini

UKM UKM kita sebenarnya bisa kalau kita ngasi uang nah oleh karena itu pemerintah mestinya sadar bahwa tekhnologi itu bisa diakumulasikan dengan pembelajaran cepat oleh anak anak bangsa tidak boleh lagi kedaulatan industri kita ini diganggu atau digadaikan dengan pihak luar tetapi kita harus punya keberanian memproduksi

Kita bisa substitusi dalam negeri kita sendiri tanpa harus mengimpor nya dari luar mengingat SDA kita cukup membantu untuk itu tinggal SDMnya yang dipacu.

Nah pertanyaannya mengapa Bang Zul mengarusutamakan mindset dan kerangka konsrp berfikir manusianya karena dengan me mindset manusianya sebuah negara bangsa dan daerah bisa maju dan punya daya kreatifitasnya dalam membangun entitas dan komunitasnya.

Sebelum Bang Zul jadi Gubernur NTB konsepsi NTB Gemilang sudah berjalan bahkan semakin massif lagi saat menjabat. Program NTB Gemilang sangat dirasakan manfaatnya mulai dari pendidikan hingga kesehatan bahkan sosial budaya dan agama mengalami peningkatan yang drastis. Survei membuktikan NTB saat ini satu-satunya daerah yang punya keragaman berbudaya dan pluralitas kehidupan yang sangat nyaman dan aman di seluruh Indonesia.

Saat menjabat beliau pun getol mengirimkan seribu anak muda ke luar negeri untuk belajar dan mendalami ilmu guna mengasah kemampuan dalam rangka menguatkan kapasitasnya untuk membangun daerahnya. Lima tahun itu ada seribu anak anak kita dikirim ke luar negeri melalui program beasiswa dan berkelanjutan yang dibiayai dengan APBD Pemprov NTB.

Dan rata rata anak kita berada di eropa timur karena disitu belajar sains dan tekhnologi itu relatif murah. Sehingga kalau diamati caranya beliau ini akan menjadikan NTB Gemilang bahkan Indonesia akan mercusuar bila cara ini terus dilanjutkan dijaga dirawat dan dipelihara oleh kita semua.

Indonesia ini akan seperti apa kalau Jokowi dan Presiden Prabowo nanti mengirim anak anak kita untuk menimba ilmu ke negara barat yang super cerdas. Apa yang dilakukan bang zul mirip dengan yang dilakukan Profesor BJ Habibie maupun pemerintahan Malaysia di awal tahun 80-an.

Bahkan kalau disuruh bang zul apa yang dipilih untuk merubah akselerasi masa depan Indonesia kedepan beliau pastinya menurut saya atau hemat kami beliau akan mengirim mahasiswa indonesia 50 ribu setiap tahunnya dan lima tahun ke depan Indonesia akan segera berubah.

Konsep Bang Zul sangat simpel untuk merubah Indonrsia apalagi NTB. Nah sekarang banyak LPDP yang murah aja yang penting sumberdaya manusia kita belajar sains dan tekhnologi secara suka dan rela.

Alumni Harvard ini punya obsesi kedepannya menjadikan Nusa Tenggara Barat sebagai sebuah Provinsi yang punya ciri khas dan privillege serta legacy yang berbeda dengan 34 provinsi lain di Indonesia saat ini.

Saat ini indeks atau IPM manusia NTB kian naik selama Bumigora dikendalikan Bang Zoel bahkan indeksnya sangat fantastis.(*)/bersambung….

 

 

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top