Terkait Haji Sahril Diusung DPD PDIP NTB di Pilkada, Ini Tanggapan Abdul Rafiq

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sumbawa, H. Sahril S.Pd M.Pd

 

JejakNTB.com, MATARAM | Dinamika politik jelang Pilkada Sumbawa makin seru dan progressif dikarenakan pengurus partai tingkat provinsi tidak menyetujui Abdul Rafiq SH untuk maju di Pilkada Sumbawa 2024, justru  DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memutuskan untuk mengusung H. Sahril S.Pd., M.Pd pada Pilkada Sumbawa 2024. Sahril yang masih menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Arpusda) Kabupaten Sumbawa ini akan menggantikan Abdul Rafiq SH yang sebelumnya menjadi pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah yang dikenal dengan Paket MOFIQ.

Tidak diusulkannya Abdul Rafiq ke DPP PDIP ini karena terbentur Peraturan Partai Nomor 4 tahun 2019, yakni pasal 66, bahwa pimpinan DPRD di semua tingkatan, tidak diperbolehkan mencalonkan diri sebagai kepala daerah

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Ruslan Turmudzi didampingi Sekretaris DPD, Dr Hakam Ali Niazi usai Rapat di DPD PDIP NTB, Senin (20/5) membenarkan mengusung H. Sahril, S.Pd., M.Pd sebagai bakal calon bupati Sumbawa di Pilkada Sumbawa, November 2024

Untuk bakal calon wakil bupati Sumbawa, kata Ruslan, diserahkan sepenuhnya pada Haji Sahril untuk melakukan penjajakan siapa figur yang dikehendakinya. Termasuk juga parpol pengusungnya.

“Setelah kami melakukan pemetaan, ternyata Pak Sahril ini dikenal luas oleh publik Sumbawa terutama di akar rumput. Apalagi, dia (Sahril) juga sempat menjadi Kepala Dinas Pendidikan, sehingga kami bersepakat mengusung Pak Sahril di Pilkada Sumbawa menggantikan Pak Rafiq yang oleh DPP diminta fokus menjadi pimpinan DPRD Sumbawa,” jelas Ruslan.

Senada Ruslan. Sekretaris DPD PDI Perjuangan NTB Dr Hakam Ali Niazi menambahkan bahwa pengusungan Haji Sahril juga didasarkan pada pencermatan lapangan sebagai skenario kedua yang dilakukan DPD PDI Perjuangan NTB

“Intinya, karena kami berpengalaman dan sempat menjadi pemenang Pilkada Sumbawa, maka kami tahu dan memahami keinginan masyarakat Sumbawa, sehingga skenario juga sudah kita siapkan. Salah satunya, mengusulkan Pak Sahril di Pilkada Sumbawa sebagai Calon Bupati,” ungkap Hakam.

Ia memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lainnya dalam rangka menyongsong Pilkada Serentak 2024. Tergetnya, sebelum Agustus 2024, koalisi sudah rampung untuk para bakal calon kepala daerah bisa didaftarkan bersama ke KPU kabupaten/kota.

“Yang pasti PDI Perjuangan terbuka dengan siapapun untuk berkoalisi di Pilkada 2024. Ini karena PDI Perjuangan siap menghadirkan pemimpin yang pro pada rakyat miskin.

Selanjutnya, calon kepala daerah itu, memiliki visi memajukan daerahnya,” papar Hakam Ali Niazi.

Sementara Abdul Rafiq yang dihubungi  terpisah Selasa (21/5) menegaskan dirinya memang iya tidak direkom partai bahkan anggota dewan 4 periode itu tetap kokoh pada apa yang digariskan partai,” kita loyal terhadap kebijakan partai dan saya siap melaksanakan instruksi dan perintah partai sesuai yang digariskan,” akuinya

” Kemaren kita sudah bahas semua di rakerda intinya saya tetap jalankan amanat partai secara konsisten saya ikhlas apapun yang terjadi tetap menaati garis partai,” pungkasnya (Fbi)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top