SembaluNina (Perempuan-Perempuan Sembalun)

SembaluNina (Perempuan-Perempuan Sembalun)

 

JejakNTB.com | Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara barat| Ketika pendidikan menjadi salah satu pendukung terciptanya suatu proses dalam pembangunan menjadi cara untuk dapat menjadikan ruang dan menjadikan para perempuan menjadi cerdas dan berintelektual, hal ini harus disadari oleh lapisan masyarakat bahwa perempuan bisa, perempuan dapat mengambil andil, woman power. Nina diambil dari Bahasa Sasak Lombok yakni nine yang bermakna perempuan. SembaluNina adalah organisasi perempuan-perempuan yang ada di desa Sembalun, Lombok Timur. Organisasi ini muncul karena kekhawatiran mereka terhadap masa depan desa Sembalun.

Organisasi SembaluNina yang diketuai oleh ibu Baiq Sri Mulya, SE., M.Sc. adalah organisasi resmi yang telah diakui dan bekerjasama dengan semua stekholder baik di tingkat pemerintahan, desa, organisasi-organisasi dan juga masyarakat. Melalui program-program yang dilaksanakan secara mandiri atau kolaborasi memiliki tujuan agar peran-peran kepemimpinan dapat dilaksanakan oleh perempuan.

(SembaluNina bersama Geopark Rinjani dalam pelatihan guide perempuan)

“keresahan perempuan Sembalun terkait sampah, pendidikan, air atau isu-isu yang dekat dengan perempuan di desa kami, sehingga oraganisasi hadir memberikan banyak aksi nyata sebagai wadah dalam menyuarakan aspirasi” ungkap Wahyuni Ilhamis Sholihah selaku anggota SembaluNina.

Organisasi ini telah banyak memberikan kontribusi sejak tahun 2020 hingga sekarang. Terlihat dari kegiatan sembalu daur (gender-based waste management), FGD (forum group discussion) PERBINCANG (perempuan berbincang). Di dalam kegiatan ini semua lapisan masyarakat di Sembalun terutama perempuan, baik ibu-ibu, remaja, pelaku usaha perempuan dan juga buruh perempuan ikut menyuarakan aspirasi, usulan, ataupun evaluasi yang dapat diberikan sehingga, lewat organisasi SembaluNina ini semua yang diharapkan dapat tersampikan dan tercurahkan, agar desa Sembalun beserta permaslahan yang muncul serta kekhawatiran yang terkait laju perkembangan kehidupan masyarakat dapat berkurang dan lekas mendapatkan solusi.

 

(FGD bersama Camat Sembalun terkait Sampah  dan ketersediaan air)

 

SembaluNina membuka ruang seluas-luasnya agar perempuan dapat memberikan kontribusi nyata dan aktif dalam memajukan pembangunan ditengah keterbatasan yang ada. Perempuan bisa, SembaluNina melaju untuk membawa perubahan.(jejakntb/Ainun)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top