Unik, Anggota Dewan Nasdem Provinsi NTB Pimpin Demo, Gegara Ini !!

JejakNTB.com | Anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Nasdem, H. Asaat Abdullah Jumat (8/6), mendatangi Dinas PU Sumbawa. Kedatangannya ke kantor yang sempat dipimpinnya selama kurang lebih delapan tahun itu tidak sekedar untuk silaturrahmi biasa. Namun justru melakukan “demo” di depan kepala dinas dan sejumlah pejabat PU lainnya.

H. Asaat datang bersama perwakilan masyarakat dari sejumlah desa di Wilayah Selatan Orong Telu. Yakni perwakilan masyarakat Kelawis, Senawang dan beberapa desa lain yang kondisi jalannya rusak parah di Kecamatan Orong Telu. Sementara dari wilayah Timur, hadir beberapa perwakilan masyarakat dari Dusun Labu Jontal Desa Teluk Santong. Ada juga tokoh masyarakat dari Labuan Jambu.

“Alasan utama saya kesini karena merujuk hasil reses saya sejak 27 Mei hingga 3 Juli lalu. Ada banyak persoalan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan yang disampaikan masyarakat. Saya kesini bersama perwakilan masyarakat dari sejumlah wilayah untuk mengetahui secara langsung bagaimana kesiapan pemerintah mengatasi persoalan infrastruktur ini. Sekaligus kami ingin memastikan dan mendengar langsung kesiapan Pemda melalui dinas PU untuk memperbaiki kondisi jalan di sejumlah ruas yang benar-benar kondisinya memprihatinkan,” tegas politisi santun ini di depan Kadis PU yang didampingi Sekdis dan para Kabudnya dalam pertemuan yang digelar di ruang kerja Kadis PU.

Dalam setiap pelaksanaan reses, H. Asaat memang dikenal cukup rinci dalam menyerap aspirasi masyarakat. Setiap usulan masyarakat dibuat catatan khusus kemudian dikelompokkan berdasarkan skala prioritas. Bahkan yang tidak banyak dilakukan politisi lain, dalam melakukan reses, H. Asaat bahkan sering memberikan bantuan langsung. Usulan masyarakat yang dianggap tidak begitu besar atau berat tidak jarang langsung ditanggulangi menggunakan dana pribadi.

Dalam pertemuan itu, perwakilan masyarakat dari masing-masing wilayah juga menyampaikan langsung aspirasinya. Dari wilayah Orong Telu, perwakilan masyarakat mengeluhkan kondisi ruas jalan dari Simpang Lenangguar hingga wilayah Kelawis yang rusak parah. Selain itu, juga terkait Embung di Kelawis. Di Senawang juga karena memiliki sumber air yakni di Tiu Tola. Begitu juga dengan persoalan jembatan. Khususnya jembatan limpas yang kondisinya menghawatirkan.

“Sebelumnya persoalan ini sudah kami sampaikan saat hearing di kantor DPRD Sumbawa. Saat itu kami dijanjikan ada ada penanganan sementara paling lambat dua Minggu pasca hearing. Faktanya sudah hampir dua bulan tidak ada tindakan sama sekali,” ungkap Ade yang dalam pertemuan itu hampir meneteskan air mata memaparkan sulitnya akses jalan ke Orong Telu.

Dari wilayah Timur, perwakilan masyarakat Labu Jontal juga menyampaikan hal yang sama. Jalan rusak menuju Labu Jontal sampai saat ini tidak pernah diperhatikan. Masyarakat berharap minimal ada penanganan sementara. Sebelum nantinya dilakukan penanganan maksimal.

Kadis PU, Dian Sidharta mengaku sangat memahami apa yang menjadi keluhan masyarakat saat ini. Namun katanya, pemerintah daerah dalam melakukan penanganan khususnya jalan rusak tetap berdasarkan skala prioritas berdasarkan kemampuan anggaran. Baik itu anggaran dari kabupaten, provinsi maupun pusat.

Terkait jalan dari Simpang Lenangguar ke Orong Telu katanya, tahun ini akan ada penanganan sepanjang 5 KM dari 9 KM ruas jalan simpang Lenangguar-Teladan. Sementara sisanya direncanakan tahun depan. Sedangkan untuk ruas jalan Teladan-Kelawis belum bisa ditangani karena kemampuan anggaran. Namun usulan bantuan anggaran telah disampaikan pihak PU hingga pusat.

Terkait harapan adanya penanganan sementara di beberapa titik yang kondisinya sangat parah di Orong Telu, Dian memastikan segera dilakukan.

“Saat ini alat berat kami sedang di Mungkin, nanti akan ke Pelita. Insyaallah akan terus bekerja. Termasuk memperbaiki ruas jalan di titik yang sangat parah. Sambil menunggu anggaran untuk penanganan maksimal,” katanya.

Sementara untuk ruas jalan menuju Labu Jontal katanya akan ditangani di 2024. Namun tahun ini pihak PU komit akan melakukan penanganan sementara.

“Akan ada tim yang akan turun melihat kondisinya dulu,” katanya. (*)

 

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top