Sadeka Ponan berlangsung meriah, Ketua DPRD Dorong Pelestarian Budaya Menjadi Daya Ungkit Perekonomian Masyarakat

JejakNTB. com | Pelaksanaan tradisi adat dan budaya Sadeka Ponan yang digelar pada hari Kamis pagi (16/2/2023) berlangsung sangat meriah, tampak warga masyarakat sangat antusias mengikuti, tak hanya berasal dari 3 rumpun desa yang ada di Desa Poto, Desa Malili dan Desa Lengas tapi juga berasal dari luar daerah.

Hadir dalam acara tersebut Bupati Sumbawa, Drs H Mahmud Abdullah, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq, Anggota DPRD Sumbawa Ida Rahayu SAP, Ketua MUI Kabupaten Sumbawa Syukri Rahmat SAg, Kepala OPD, Camat dan Kepala desa bersama tokoh masyarakat setempat.

Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa kepada media ini menyatakan kekagumannya atas tradisi budaya yang secara terus menerus berlangsung setiap tahunnya, hal ini patut untuk dilestarikan dan menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat.

” Sadeka Ponan adalah kekayaan budaya yang dimiliki daerah kita, dengan terlaksananya kegiatan ini setiap tahunnya membuktikan bahwa kegiatan ini memiliki daya pikat, daya juang dan tentunya manfaat yang besar bagi warga masyarakat setempat yang menggelar sadeka ponan ini” Urai Rafiq yang juga ketua Ikatan Keluarga Lombok Sumbawa ini.

Menurutnya, keyakinan yang ada dalam hati masyarakat bahwa sadeqa ponan ini sebagai perwujudan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT atas segala anugerah yang diberikan, dan dengan melaksanakan ini, dalam artian pandai bersyukur maka akan bertambah anugerah yang diberikan yang Maha Kuasa, ini adalah modal utama tradisi ini tetap lestri. Urainya.

Kemudian lanjutnya, sebagai masyarakat yang terus bersosialisasi maka keberadaan budaya ini bisa dikembangkan menjadi pusat kajian keilmuan sekaligus membangun basis pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Sumbawa.

“Dengan demikian, keberadaan khasanah kekayaan budaya di sekitar lokasi Unter Ponan meliput Desa Poto, Malili, dan Lengas dengan tenun lokal dan juga kesenian tradisionalnya Sakeco, Lawas akan menemukan momentum perkembangan kebudayaan sebagai pelestari ataupun dalam upaya memberi sumbangsih terhadap peningkatan ekonomi masyarakat” Urai Rafiq.

“Nilai tambah dari keberadaan penetapan Desa Budaya dan Desa Wisata harus ada sehingga dibutuhkan sentuhan dari Pemerintah Daerah sebagai penguat dan juga pengungkit pertumbuhan ekonomi masyarakat, langkah- langkah yang dilakukan juga erat dengan inovasi Daerah dalam merencanakan, melaksanakan hingga mempromosikan keluar daerah hingga ke manca negara. Dengan demikian kemeriahan pesta Dan Sadeka Ponan ini mampu memberikan nilai tambah bagi perekonomian warga” Pungkasnya.


Sebelumnya, didalam acara Sadeka Ponan, Ketua MUI mengatakan, hikmah yang dapat kita ambil dari acara Sadeka Ponan ini adalah sebagai rasa syukur kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan limpahan rahmat Nya kepada kita semua, termasuk kepada para petani yang tentunya sangat berharap bahwa pertumbuhan padinya akan menjadi lebih baik sehingga hasil panennya nanti akan melimpah.

“Disamping itu juga bahwa acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat yang ada di luar Desa Poto maupun yang ada di dalam Desa Poto, tujuan berikutnya adalah ada isyarat untuk kita selalu mencintai alam atau lingkungan yang tentunya seluruh bahan makanan atau pembungkus berasal dari alam”Urai Dea Guru Cuk akrab disapa.

Diakhir Sambutanya Ketua MUI menerangkan bahwa sesungguhnya kita berdoa kepada Allah bukan kepada kuburan cuma di sini tempatnya, mudah-mudahan dengan adanya acara ini akan memperkuat nilai adat budaya kita yang berpedoman kepada adat barenti lako Sara, Sara barenti lako kitabullah,”tutupnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sumbawa Drs. H Mahmud Abdullah menyampaikan, bahwa dalam menentukan waktu pesta ponan ini tergantung bagaimana keadaan cuaca serta kondisi tanaman padi yakni dihitung dari kapan mulai ditanam.

“Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan berupaya untuk melakukan koordinasi dengan Dinas Pariwisata agar event seperti sadeka ponan ini akan terus dilaksanakan setiap tahunnya dan Kami selalu Bupati Sumbawa meminta agar acara pesta ponan ini untuk terus diekspos oleh media cetak atau elektronik ke masyarakat agar pesta ponan ini lebih terkenal,”Pungkasnya (Ruf)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Scroll to Top
Scroll to Top